Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DK PBB Rapat Hari Ini Bahas Serangan Iran ke Israel

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB. (IDN Times/Sonya Michaella)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan PBB direncanakan bakal menggelar rapat darurat sehubungan dengan ketegangan di Timur Tengah, apalagi setelah Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel, kemarin malam.

Dilansir Al Jazeera, Rabu (2/10/2024), DK PBB disebut bakal rapat darurat di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS), pada Rabu pagi waktu setempat.

Dilaporkan pula bahwa Prancis adalah negara pertama yang meminta agar DK PBB segera menggelar rapat darurat tersebut. Sementara itu, Wakil Tetap Israel untuk PBB Danny Danon menuding Iran telah mencoba menghancurkan negaranya.

1. Desakan juga datang dari Indonesia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat. (IDN Times/Sonya Michaella)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, desakan yang sama juga datang dari Indonesia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Roy Soemirat menyatakan bahwa Indonesia memantau secara dekat dan sangat mengkhawatirkan perkembangan terbaru yang saat ini terjadi di kawasan Timur Tengah. Indonesia mendesak semua pihak untuk menahan diri.

“Sebagaimana disampaikan oleh Sekjen PBB, Indonesia sangat khawatir bahwa potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi,” kata Roy, dalam pesan singkatnya, hari ini.

“Indonesia kembali tekankan pentingnya Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan pertemuan khusus guna membahas perkembangan terkini di Timur Tengah dan mengambil keputusan yang dapat segera menurunkan ketegangan di kawasan,” lanjut dia.

2. Iran luncuran ratusan rudal ke Israel

Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada Selasa kemarin. Peluncuran rudal Teheran ini memicu seluruh alarm berbunyi di seluruh penjuru Israel.

Peluncuran rudal-rudal Iran ini dipastikan sebagai balasan atas terbunuhnya sejumlah pejabat senior Hamas dan Hizbullah, terlebih baru-baru ini pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas di tangan Israel.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menyatakan bahwa warga Israel sudah dievakuasi ke tempat aman menyusul datangnya rudal-rudal Iran ini.

3. Pembalasan Iran atas tewasnya pemimpim Hizbullah

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan serangan rudal terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh awal tahun ini.

“Menanggapi tewasnya Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us