Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Donald Trump: Bangun Kembali dan Buka Penjara Alcatraz!

Alcatraz (commons.wikimedia.org/Christopher Michel)
Intinya sih...
  • Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembangunan kembali penjara Alcatraz di Teluk San Fransisco.
  • Trump menyatakan bahwa pembukaan kembali Alcatraz sebagai simbol hukum dan ketertiban di AS.
  • Alcatraz ditutup pada 1963 karena biaya operasional yang mahal, dan rencana Trump menuai remeh dari anggota parlemen Demokrat Nancy Pelosi.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan pembangunan dan pembukaan kembali Penjara Alcatraz. Penjara yang berada di Teluk San Fransisco ini terkenal "angker" karena menampung pelaku kejahatan paling kejam di Amerika.

"Bangun kembali dan buka Alcatraz! Ketika kita masih mejadi negara yang lebih serius di masa lalu, kita tidak ragu memenjarakan penjahat paling berbahaya dan menjauhkan mereka dari siapapun yang dapat mereka lukai," kata Trump lewat platform media sosialnya, Truth Social, dilansir dari AsiaOne, Senin (5/5/2025).

Sebelum ditutup pada 1963, penjara federal di Alcatraz menampung penjahat terkenal seperti Al Capone. Sekarang penjara tersebut menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di San Francisco.

"Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI, dan Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali Alcatraz yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial," tulis Trump.

1. Simbol hukum dan ketertiban

Presiden AS Donald Trump. (X/@WhiteHouse)

Kepada awak media, Trump mengatakan, membuka kembali penjara itu merupakan idenya. Ia kemudian memutuskan menindaklanjutinya.

Menurutnya, penjara tersebut simbol hukum AS.

"Ini simbol hukum dan ketertiban," kata Trump.

2. Penjara paling aman

Ilustrasi penjara (pixabay.com)

Alcatraz disebut-sebut sebagai penjara paling aman di Amerika mengingat lokasinya yang berada di pulau. Pulau itu dikelilingi perairan dingin dan arus yang kuat.

Secara resmi, belum ada narapidana yang berhasil kabur dari Alcatraz. Namun, ada lima tahanan yang hilang dan diduga tenggelam.

Alcatraz ditutup karena ongkos operasional yang mahal. Menurut situs web Biro Penjara Federal (BOP) hal itu terjadi karena lokasi penjara di pulau. Biaya operasional penjara angker itu hampir tiga kali lebih mahal ketimbang penjara federal lain.

3. Rencana Trump diremehkan

Pulau Alcatraz (commons.wikimedia.org/Dasturias)

Mantan Ketua DPR AS yang juga anggota parlemen Demokrat dari California, Nancy Pelosi, meremehkan rencana Trump. Menurutnya, Alcatraz lebih cocok menjadi objek wisata populer saat ini.

"Alcatraz ditutup sebagai penjara federal lebih dari enam puluh tahun yang lalu. Sekarang tempat itu menjadi taman nasional yang sangat populer dan objek wisata utama. Usulan Presiden bukanlah usulan yang serius," katanya dalam sebuah posting di X.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us