Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Donald Trump Umumkan Proyek AI Raksasa Senilai Rp8.100 Triliun 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif. (The Trump White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Proyek Stargate senilai 500 miliar dolar AS untuk membangun pusat data AI di seluruh AS.
  • Stargate melibatkan tiga perusahaan teknologi terkemuka dan mitra teknologi seperti Microsoft, Arm, NVIDIA, dan MGX.
  • Pusat data akan disebar di berbagai lokasi AS dengan persiapan infrastruktur pendukung yang meliputi pasokan listrik stabil dan sumber daya air dalam jumlah besar.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan proyek pembangunan infrastruktur pusat data raksasa bernama Stargate pada Selasa (21/1/2025). Proyek senilai 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp8.100 triliun ini akan membangun fasilitas komputasi dan pembangkit listrik untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) di seluruh AS.

Stargate merupakan kolaborasi tiga perusahaan: OpenAI pengembang ChatGPT, Oracle penyedia layanan komputasi awan, dan SoftBank perusahaan investasi teknologi asal Jepang.

Tahap pertama proyek akan dimulai dengan investasi 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1.600 triliun). Nilai investasi akan ditingkatkan hingga dalam empat tahun mendatang. Proyek ini ditargetkan menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru di AS. 

"Semua pembangunan akan dilakukan di Amerika. Seperti yang kita tahu, ada persaingan ketat dalam teknologi AI dan sektor lainnya, dan semua negara berlomba di level tertinggi," kata Trump, dilansir Al Jazeera. 

1. Total 10 pusat data telah mulai dibangun

Stargate menggandeng berbagai perusahaan teknologi terkemuka sebagai mitra. Microsoft, Arm, NVIDIA, dan MGX bergabung sebagai mitra teknologi. SoftBank bertanggung jawab atas aspek keuangan, sementara OpenAI mengelola sisi operasional.

Proses awal pembangunan telah dimulai di Texas. Larry Ellison dari Oracle melaporkan 10 pusat data sedang dibangun. Salah satunya berlokasi di Texas dengan luas 9 hektar. Pembangunan ini menjadi titik awal sebelum ekspansi lebih luas.

CEO OpenAI Sam Altman menyambut positif dukungan Trump untuk proyek ini. Menurutnya, Stargate akan menjadi proyek terpenting di era ini. 

"Infrastruktur di AS sangat penting, AI berbeda dari perangkat lunak biasa karena membutuhkan infrastruktur yang sangat besar, listrik, chip komputer, dan pusat data. Kita harus membangun semua itu di sini dan memiliki infrastruktur AI terbaik di dunia agar bisa memimpin dalam teknologi dan kemampuannya," jelas Altman dalam sebuah wawancara, dilansir CNN. 

2. Diklaim sebagai awal era emas Amerika Serikat

Stargate merupakan langkah strategis AS mempertahankan dominasi global di bidang AI. OpenAI memperkirakan ada dana global senilai 175 miliar dolar AS (sekitar Rp2.800 triliun) yang menanti investasi proyek AI.

Pasar merespons positif pengumuman proyek ini. Saham SoftBank naik hingga 8 persen di Bursa Tokyo sehari setelah pengumuman. 

Dilansir CBS News, Trump menjanjikan dukungan penuh pemerintah melalui deklarasi darurat energi yang baru diumumkannya. Kebijakan ini memudahkan proses pembangunan pembangkit listrik yang dibutuhkan proyek.

CEO SoftBank, Masayoshi Son, ditunjuk sebagai ketua proyek. Ia optimis proyek ini akan menjadi awal era keemasan bagi AS. 

Rencananya pusat data akan disebar di berbagai lokasi AS. Pemilihan lokasi mempertimbangkan ketersediaan sumber daya listrik dan air yang dibutuhkan infrastruktur AI.

3. Trump cabut regulasi AI era Joe Biden

Skala besar proyek Stargate membutuhkan persiapan infrastruktur pendukung. Kebutuhan utama meliputi pasokan listrik stabil dan sumber daya air dalam jumlah besar.

Trump mencabut regulasi keamanan AI yang dibuat pemerintahan Joe Biden sehari sebelum pengumuman. Regulasi tersebut mensyaratkan perusahaan melaporkan hasil uji keamanan AI kepada pemerintah AS.

Larry Ellison dari Oracle, menyinggung potensi proyek ini untuk bidang kesehatan. Menurutnya, proyek ini akan memungkinkan pengelolaan data kesehatan digital pasien. Data tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan vaksin personal, dilansir AP.

Rencana awal Stargate sebenarnya berasal dari masa pemerintahan Joe Biden. OpenAI sebelumnya telah mendorong pemerintahan Biden untuk membantu pengembangan infrastruktur AI. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us