Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Presiden Ghana Kalahkan Wapres dalam Pemilu

Ilustrasi bendera Ghana (Tryongliph, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Ghana, John Dramani Mahama, memenangkan pemilihan presiden setelah Wakil Presiden Mahamudu Bawumia mengaku kalah pada Minggu (8/12/2024). Ghana melaksanakan pemilu sehari sebelumnya dan belum ada hasil resmi yang diumumkan.

Mahama menjabat sebagai presiden periode 2012-2017. Ia merupakan anggota oposisi Kongres Demokratik Nasional (NDC). Bawumia maju sebagai calon presiden dari Partai Patriotik Baru (NPP) yang berkuasa, pimpinan Presiden Nana Akufo-Addo.

1. Mengakui kekalahan untuk meredakan ketegangan

Mahama mengatakan Bawumia telah menghubunginya untuk menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilu.

Berbicara dalam konferensi pers dari kediamannya, Bawumia mengatakan telah menelepon Mahama untuk memberi ucapan selamat setelah hasil penghitungan internal NPP menunjukkan Mahama menang. Dia pun menyampaikan, NDC telah memenangkan pemilihan parlemen.

Bawumia mengakui kekalahan sebelum hasil resmi dikeluarkan untuk meredam ketegangan. Sebelum pengumuman, perkelahian telah dilaporkan terjadi di beberapa pusat pemilihan lokal, ketika hasil penghitungan suara masih berdatangan dari tempat pemungutan suara.

"Saya menyampaikan pidato pengakuan kekalahan ini sebelum pengumuman resmi oleh Komisi Pemilihan untuk menghindari ketegangan lebih lanjut dan menjaga perdamaian negara kita," kata Bawumia, dikutip dari Reutes.

Mantan presiden itu yakin tindakannya akan membuat komunitas investor dunia untuk terus percaya terhadap Ghana yang damai dan demokratis.

2. Penghitungan suara terhambat

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Komisi Pemilihan mengatakan, pengumuman hasil penghitungan suara tertunda karena pendukung kedua partai utama menghalangi proses penghitungan. Lembaga itu telah meminta polisi mengosongkan tempat pemungutan suara, dilansir dari BBC.

Warga Ghana memperkirakan hasil pemilu akan diumumkan dalam beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup, tapi pemimpin komisi tersebut menyampaikan mereka memiliki waktu 72 hari untuk mengumumkan hasilnya dan meminta orang untuk bersabar.

Kantor Komisi Pemilihan di kota Damongo telah dihancurkan, yang diduga sebagai respons kemarahan pendukung NDC atas keterlambatan pengumuman hasil. NDC dalam perhitungan internalnya menunjukkan Mahama menang dengan meraih 56 persen suara unggul dari 41 persen untuk Bawumia.

Presiden baru akan dilantik pada 7 Januari 2025.

3. Krisis ekonomi di Ghana

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Pemilu ini berlangsung saat negara itu sedang dilanda krisis ekonomi terburuk yang dialami negara itu dalam satu generasi. Harga barang-barang pokok melonjak, depresiasi mata uang lokal, kaum muda kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan kesulitan membayar utang.

Mahama menganggap pemerintahan Bawumia sebagai kelanjutan dari kebijakan yang menyebabkan krisis ekonomi. Dalam kampanyenya, Mahama berjanji mengubah Ghana menjadi negara ekonomi dalam 24 jam.

Namun, dalam masa pemerintahan Mahama, Ghana juga dirusak oleh ekonomi yang sedang lesu, pemadaman listrik, dan korupsi.

Penghasil kakao terbesar kedua di dunia dan negara penghasil emas utama ini telah mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional pada 2023. Kesepakatan itu terkait dana talangan sebesar 3 miliar dolar AS (Rp47,5 triliun) setelah gagal membayar sebagian besar utang internasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ifan Wijaya
EditorIfan Wijaya
Follow Us