Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekuador Kirim 2 Ribu Pasukan ke Manabi usai Rentetan Pembunuhan

Personel militer Ekuador yang melakukan penjagaan di jalan. (twitter.com/FFAAECUADOR)
Personel militer Ekuador yang melakukan penjagaan di jalan. (twitter.com/FFAAECUADOR)
Intinya sih...
  • 15 kasus pembunuhan dalam 12 jam di Manabi akibat konfrontasi antara geng kriminal Los Choneros dan Los Lobos.
  • 9 orang tewas di sebuah bar di Guayas karena tembakan dari sekelompok pria bersenjata, terkait dengan aktivitas penyelundupan narkoba di Ekuador.
  • Fito, bos Los Choneros yang ditangkap, diekstradisi ke AS setelah rentetan kekerasan dan pembunuhan terjadi di Ekuador.

Jakarta, IDN Times - Ekuador mengirimkan 2 ribu personel militer dan polisi ke Provinsi Manabi setelah terjadi rentetan kasus pembunuhan dan kekerasan akibat konfrontasi antara geng kriminal Los Choneros dan Los Lobos. 

“Keberadaan personel militer dan polisi adalah untuk mengintensifikasi pengamanan dan memastikan seluruh fasilitas umum, termasuk akses jalan dan area komersial tetap berjalan,” tutur militer Ekuador. 

Dilaporkan pada Minggu (20/7/2025), aksi kekerasan ini timbul menyusul penangkapan gembong narkoba paling ditakuti dan bos Los Choneros, Jose Adolfo Macias Villamar alias Fito pada akhir Juni. 

1. Terjadi 15 kasus pembunuhan dalam 12 jam di Manabi

Penerjunan ini didorong oleh kasus pembunuhan yang terjadi di ibu kota Manabi, Manta pada Jumat (18/7/2025). Insiden baku tembak yang dilakukan oleh sekelompok pria berpakaian militer di jalanan ini mengakibatkan tewasnya empat orang. 

Salah satu korban bernama Leonardo Briones yang dikenal sebagai salah satu pemimpin Los Lobos dan kunci pencucian uang gengnya. Sementara itu, tiga korban lainnya adalah istri Briones, Genesis Mendoza dan dua pengawalnya, dikutip EFE.

Insiden tewasnya Briones ini memicu sejumlah kasus pembunuhan lainnya. Dalam 12 jam terakhir, sudah ada 15 korban jiwa akibat perang geng kriminal di Manabi. Geng tersebut berusaha berebut kekuasaan usai tertangkapnya Fito. 

2. Sebanyak 9 orang tewas di sebuah bar di Guayas

Tak hanya di Manabi, kasus kekerasan juga masih terjadi di sebuah bar di General Villamil Playas, Provinsi Guayas pada Sabtu (19/7/2025). Insiden ini mengakibatkan tewasnya sembilan orang akibat tembakan dari sekelompok pria bersenjata. 

Polisi mengatakan bahwa dua orang terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit akibat insiden mengerikan ini. Otoritas setempat masih melakukan identifikasi korban dan diduga korban jauh lebih banyak.

“Sayangnya, ketika polisi datang, banyak korban yang sudah tidak berada di tempat kejadian perkara karena dibawa oleh keluarganya dan warga setempat,” terangnya, dikutip Barrons

Insiden ini terjadi di tengah berlanjutnya kasus kekerasan dan pembunuhan akibat aktivitas penyelundupan narkoba di Ekuador. Dalam 5 bulan pertama 2025, tercatat sudah ada 4.051 kasus pembunuhan. 

3. Ekuador akhirnya ekstradisi Fito ke AS

Otoritas Ekuador akhirnya mengekstradisi Fito ke Amerika Serikat (AS) sebulan setelah ditangkap. Ia dipindahkan dari penjara dengan keamanan maksimum di Guayaquil ke bandara. 

Melansir CNN, Fito sudah diserahkan kepada petugas AS yang tiba terlebih dahulu di bandara untuk kelancaran proses ekstradisi. Pesawat milik Kementerian Hukum AS sudah tiba pada pukul 12.45 waktu setempat dan berangkat pada 14.12 waktu setempat.  

Berdasarkan publikasi dari otoritas Ekuador, Fito mengenakan celana pendek dan kaos, beserta helm dan rompi anti-peluru. Ia pun dikawal ketat oleh aparat kepolisian untuk memasuki bandara. 

Menurut keterangan dari kuasa hukum Fito, kliennya akan menghadiri persidangan di Pengadilan Federal Brooklyn, New York pada Senin (21/7/2025). Namun, tidak diketahui jam berapa persidangan dimulai. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us