Finlandia Naikkan Batas Usia Komponen Cadangan

Jakarta, IDN Times - Finlandia, pada Rabu (14/5/2025), mengumumkan rencana kenaikan batas usia komponen cadangan menjadi 65 tahun. Langkah ini berfungsi meningkatkan jumlah komponen cadangan dalam militer Finlandia.
Pada awal April, Finlandia sudah mengumumkan peningkatan anggaran pertahanan yang mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2029. Selain itu, Finlandia juga berniat keluar dari Konvensi Ottawa terkait larangan penggunaan ranjau.
Serangkaian kebijakan penguatan pertahanan negara ini didorong oleh ancaman Rusia, terutama setelah invasi skala besar Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
1. Tambah komponen cadangan hingga 125 ribu orang
Menteri Pertahanan Finlandia, Antti Hakkanen, mengatakan bahwa pertahanan Finlandia didasarkan pada konskripsi. Ia pun mengusulkan peningkatan usia komponen cadangan untuk memperkuat pertahanan negara.
"Kapabilitas pertahanan Finlandia didasarkan pada konskripsi umum yang meliputi komponen cadangan terlatih dan kuat untuk mempertahankan negara. Peningkatan usia komponen cadangan akan memberikan peluang warga berpartisipasi lebih pada pertahanan nasional," terangnya, dikutip TVP World.
Saat ini warga laki-laki masih layak ikut dalam wajib militer di Finlandia hingga usia 60 tahun. Sedangkan perempuan tidak diwajibkan dan boleh mendaftar secara sukarela sebagai komponen cadangan.
Jumlah komponen cadangan di Finlandia saat ini mencapai 870 ribu pasukan. Dengan penambahan usia, maka akan ada tambahan 125 ribu dan membuat jumlah naik hingga lebih dari 1 juta pasukan pada 2031.
2. Mengharapkan warga sipil ikut berpartisipasi dalam pertahanan Finlandia
Hakkanen mengingatkan bahwa investasi pada peralatan tempur tidaklah cukup untuk meningkatkan pertahanan nasional. Ia ingin memastikan semakin banyak warga yang memiliki kemampuan dalam perang.
"Tidak cukup kami hanya berinvestasi pada peralatan tempur dengan membeli pesawat jet tempur dan reformasi militer. Namun, kami juga membutuhkan warga sipil Finlandia untuk berpartisipasi dalam pertahanan nasional," ungkapnya, dilansir Helsinki Times.
Ia menyebut, seseorang yang berusia 60 tahunan tidak langsung terdampak konskripsi. Akan ada segmentasi baru personel komponen cadangan yang bisa masuk dalam pelatihan dan mobilisasi antara usia 50-65 tahun.
Hakkanen terbuka dengan semua masukan dalam proses konsultasi proposal ini yang diadakan pada Juni. Proposal ini akan diserahkan kepada parlemen sebelum musim panas berakhir.
3. Akan melibatkan komponen cadangan dalam penjagaan perbatasan
Hakkanen juga mengungkapkan tentang rencana perubahan hukum konskripsi di Finlandia menyusul permintaan dari Badan Penjaga Perbatasan Finlandia. Ia berencana melibatkan komponen cadangan dalam penjagaan perbatasan.
"Dalam semua situasi, seperti contohnya ketika masuknya migran yang berfungsi merusak stabilitas Finlandia. Kami ingin memastikan bahwa Finlandia memiliki orang yang cukup untuk mengawasi dan mengatur perbatasan. Tidak peduli seberapa serius situasi," terang Hakkanen, dikutip Yle.
Ia menyebut, nantinya hanya 1 persen dari sekitar 900 ribu komponen cadangan di Finlandia yang dilibatkan dalam penjagaan perbatasan. Personel komponen cadangan akan ditugaskan untuk mengawasi, berpatroli, mengatur lalu lintas, dan logistik.
Saat ini, Badan Penjaga Perbatasan hanya memiliki 2.500 personel. Sedangkan 7.500 personel lainnya diambil dari departemen dan organisasi lain untuk ikut menjaga perbatasan Finlandia.