Geliat UMKM Labuan Bajo Sambut KTT ASEAN

Labuan Bajo, IDN Times - KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mulai 7 Mei 2023, memberikan harapan besar kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Labuan Bajo. Dari event ini, para pelaku UMKM berharap mendapatkan berkah dengan memperkenalkan produknya ke negara lain.
Pemilik toko oleh-oleh Exotic Labuan Baju, Vincentius Felix, yakin akan ada peningkatan besar terkait penjualan UMKM dengan adanya gelaran KTT ASEAN ini.
"KTT ASEAN ini potensinya besar, karena UMKM juga butuh publikasi. Dengan adanya KTT ASEAN, tamu berdatangan dari lokal maupun internasional, negara-negara ASEAN, jadi UMKM kami bisa naik kelas, tenun yang belum dikenal di luar. Tentunya, tenun NTT bisa maju," kata Felix kepada awak media, di Labuan Bajo, Kamis (4/5/2023).
1. Diperkirakan ada kenaikan penjualan sampai 60 persen

Meski belum terlihat kenaikannya, Felix meyakini akan ada kenaikan penjualan hingga 60 persen ketika KTT ASEAN digelar pekan depan. Sinyal itu terlihat ketika rangkaian pra-KTT digelar.
"Mungkin sekitar 50 sampai 60 persen ya. Kalau sekarang masih tim pengamanan yang datang, itu juga sudah naik banget. Ekonomi sekarang kan kurang baik, tapi dengan adanya Lebaran, dilanjut KTT ASEAN, lalu libur anak sekolah, ini pasti naik banget, terutama di Labuan Bajo,” tuturnya.
Exotic Labuan Bajo merupakan toko oleh-oleh pertama yang ada di kota ini dan merupakan terlengkap. Felix memaparkan, tokonya menjual segala jenis oleh-oleh dari tenun, makanan, kopi, dan pernak-pernik khas Labuan Bajo.
"Sekitar 200 UMKM ada di sini," ujar dia.
2. Tenun jadi primadona dari Labuan Bajo

Felix mengungkapkan, kain tenun masih menjadi primadona yang dicari turis mancanegara, maupun lokal. Selain itu, kopi dan ekstrak daun kelor merupakan komoditas lain yang cukup populer dan selalu dicari wisatawan asing.
"Kalau UMKM yang dicari pasti tenun. Kami ada tenun dari berbagai daerah seperti Sumba, Maumere, Ende, Kupang. Nah yang paling terkenal di Labuan Bajo itu, mata manuk yang ada ayamnya. Kalau Sumba identik dengan kuda, Manggarai Barat itu ayam," tutur Felix.
3. Ingin mengenalkan Labuan Bajo ke dunia

Felix ingin memperkenalkan Labuan Bajo ke dunia, lewat toko UMKM-nya ini. Potensi Labuan Bajo mendunia, menurut Felix, begitu besar. Sebab, Labuan Bajo merupakan gerbang utama menuju Pulau Komodo.
"Labuan Bajo ini kan gerbang ke Pulau Komodo ya. Jadi, kami ingin memperkenalkan Labuan Bajo dengan cara lewat UMKM. Nanti juga akan ada pertunjukkan mama-mama Labuan Bajo menenun. Kami juga ada sejumlah potret Labuan Bajo tempo dulu," ujar dia.