Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ikuti Jejak Swedia, Politikus Belanda Sobek Al-Qur'an

ilustrasi Al-Qur'an (Pexels.com/Bassam ibram)

Jakarta, IDN Times - Belum rampung perkara Al-Qur’an dibakar di Swedia, kini politikus sayap kanan Belanda, Edwin Wagensveld melakukan hal yang sama. Bedanya, ia merobek halaman salinan Al-Qur’an terlebih dahulu dan membakarnya di dalam panci.

Insiden ini terjadi di ibu kota Belanda, Den Haag. Wagensveld merupakan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida.

1. Turki panggil Dubes Belanda di Ankara

Dilansir dari TRT World, Selasa (24/1/2023), amarah Turki yang belum reda karena ulah politikus Swedia, bertambah membara dengan ulah politikus Belanda ini. Kementerian Luar Negeri Turki langsung memanggil Duta Besar Belanda yang berkedudukan di Ankara, Joep Wijnands atas ulah salah satu politikusnya ini.

“Kami mengutuk keras tindakan keji dari orang anti-Islam di Den Haag yang menargetkan kitab suci kami,” sebut pernyataan Kemlu Turki.

“Tindakan tercela yang sudah terjadi di Swedia kini terjadi juga di Belanda. Mereka menghina nilai-nilai suci kami dan melakukan kejahatan rasial. Jelas ini Islamofobia, diskriminasi dan xenofobia yang tidak mengenal batas di Eropa,” lanjut pernyataan itu.

2. Mengklaim telah mendapat izin dari Wali Kota Den Haag

Dalam unggahannya di media sosial, Wagensveld mengaku telah mendapat izin dari Wali Kota Den Haag Jan van Zanen untuk melancarkan aksinya tersebut. Ia mengunggah surat yang diteken oleh Wali Kota Den Haag di mana diizinkan menggunakan ‘benda’ dalam aksi protesnya, tapi melarang membakar demi keselamatan publik.

“Hak untuk protes dan hak untuk kebebasan berekspresi adalah hak asasi dan kebebasan yang dilindungi secara konstitusional dan kebebasan berekspresi,” tulis surat itu.

Namun, ada kalimat yang berbunyi “pada prinsipnya, membakar benda tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan bahaya.”

3. Merobek Al-Qur'an dan membakar di dalam panci

Wagensveld terang-terangan merobek salinan kitab suci Al-Qur'an dan melemparkannya ke udara, sebelum membakarnya di dalam panci. 

“Sebentar lagi, akan ada banyak gerakan serupa di beberapa kota. Saatnya membalas sikap tidak hormat dari Islam dengan sikap tidak hormat juga,” ucap dia, dalam video yang beredar di media sosial.

Kelompok yang dipimpin Wagensveld juga awalnya berencana untuk membakar Al-Qur’an di seberang gedung sementara Parlemen Belanda. Namun aksi tersebut akhirnya batal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us