Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Bekukan Sementara Pengiriman TKI ke Malaysia

Ilustrasi - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/4)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Ilustrasi - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/4)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Jakarta, IDN Times - Indonesia dikabarkan bakal menghentikan sementara pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia, termasuk ribuan TKI yang direkrut untuk bekerja di perkebunan.

Keputusan ini diambil karena adanya pelanggaran kesepakatan perekrutan pekerja yang ditandatangani kedua negara.

1. Ada dugaan perdagangan manusia

Dubes RI untuk Kerajaan Malaysia Hermono (www.ikaundip.org)
Dubes RI untuk Kerajaan Malaysia Hermono (www.ikaundip.org)

Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, mengatakan pembekuan sementara itu diberlakukan usai otoritas imigrasi Malaysia menggunakan sistem rekrutmen online untuk pekerja rumah tangga.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (14/7/2022), sistem rekrutmen ini dapat dikaitkan dengan dugaan perdagangan orang dan kerja paksa.

“Pengoperasian sistem yang berkelanjutan ini melanggar ketentuan perjanjian yang disepakati antara Indonesia dan Malaysia pada April, yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan pekerja rumah tangga yang dipekerjakan di Malaysia,” ungkap Hermono.

Menurut Hermono, sejumlah perusahaan Malaysia yang bergerak di sektor perkebunan dan manufaktur telah mengajukan sekitar 20 ribu aplikasi untuk TKI.

2. Malaysia akan membahas secara internal

Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Sementara itu, Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, S Saravanan, mengonfirmasi adanya surat dari Indonesia tersebut, terkait pembekuan sementara pengiriman TKI.

“Kami akan membahas masalah ini dengan Kementerian Dalam Negeri yang mengawasi departemen imigrasi,” ucapnya.

3. Malaysia bergantung pada jutaan pekerja asing

Ilustrasi PMI yang akan berangkat ke luar negeri (Dok. IDN Times)
Ilustrasi PMI yang akan berangkat ke luar negeri (Dok. IDN Times)

Malaysia sendiri cukup bergantung pada jutaan pekerja asing, sebagian besar berasal dari Indonesia, Bangladesh, dan Nepal untuk bekerja di pabrik dan perkebunan. Namun banyak juga warga asal Indonesia yang bekerja di sektor rumah tangga di Malaysia.

Ada kekhawatiran yang berkembang beberapa tahun terakhir atas perlakuan tujuh perusahaan Malaysia terhadap pekerja migran. Perusahaan-perusahaan ini juga sempat diblok oleh Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Dwi Agustiar
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Penyakit Mulai Muncul di Sumatra dan Aceh Usai Banjir, Demam Sampai Gatal

06 Des 2025, 05:30 WIBNews