Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Minta Menteri Israel Hormati Status Quo Al-Aqsa

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)
Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Indonesia mengecam keras rencana Menteri Keamanan Nasional Israel mendirikan sinagoge di Al-Aqsa
  • Israel mengizinkan kunjungan tapi tidak beribadah bagi orang Yahudi di Al Aqsa sesuai status quo internasional
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengecam keras pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir yang ingin mendirikan sinagoge di Kompleks Masjid Al Aqsa.

"Kesucian dan status quo Masjid Al Aqsa harus dihormati dan dipertahankan sesuai perjanjian internasional yang telah disepakati," sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (28/8/2024).

1. Ben-Gvir minta Yahudi boleh beribadah di Al-Aqsa

masjid al-Aqsa (unsplash.com/nour tayeh)
masjid al-Aqsa (unsplash.com/nour tayeh)

Ben-Gvir kembali berulah. Ia mendesak agar orang-orang Yahudi diizinkan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem dan mendirikan sinagoge di sana.

“Kebijakan di Temple Mount untuk mengizinkan berdoa di sana,” kata Ben Gvir.

Orang-orang Yahudi menyebut kompleks Al-Aqsa dengan Temple Mount. Mereka juga kerap menyerbu para warga Palestina yang sedang beribadah di sana.

Merujuk pada status quo yang berlaku selama puluhan tahun, Israel mengizinkan orang Yahudi untuk mengunjungi Al Aqsa atau Temple Mount, tapi tidak untuk beribadah.

2. Marah karena Yahudi tidak diizinkan berdoa di Al-Aqsa

Itamar Ben-Gvir (kiri) dan Bezalel Smotrich menolak kesepakatan gencatan senjata yang didukung AS.
Itamar Ben-Gvir (kiri) dan Bezalel Smotrich menolak kesepakatan gencatan senjata yang didukung AS.

Tak hanya itu, Ben-Gvir juga menyatakan bahwa Yahudi harus bisa diizinkan berdoa di Al-Aqsa, tak hanya umat Muslim.

“Perdana menteri tahu ketika saya bergabung ke pemerintahan, tidak akan ada diskriminasi. Umat Yahudi harus bisa berdoa di Temple Mount. Umat Muslim boleh, kenapa Yahudi tidak boleh?” ucap dia.

3. Palestina protes keras

Masjid Al-Aqsa (aijac.org.au)
Masjid Al-Aqsa (aijac.org.au)

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menegaskan, ulah Ben Gvir ini bertujuan untuk memecah belah umat beragama di dunia.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengecam keras permintaan Ben Gvir tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan hasutan yang tidak dapat diterima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us