Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Irlandia Utara Rusuh, Polisi Diserang dan Rumah Warga Dibakar

ilustrasi polisi menjaga keamanan (unsplash.com/ev)
ilustrasi polisi menjaga keamanan (unsplash.com/ev)
Intinya sih...
  • 15 polisi terluka dalam kerusuhan pada malam sebelumnya
  • Kerusuhan pertama kali meletus pada Senin (9/6/2025) malam setelah acara doa bersama di kawasan permukiman
  • Seorang pria berusia 29 tahun telah ditangkap dan didakwa atas tindakan kerusuhan
  • Warga asing dilanda ketakutan
  • Situasi di lapangan sangat mencekam dan pelaku kerusuhan tampaknya menyasar orang asing
  • Ballymena dikenal sebagai kota dengan populasi migran yang cukup besar
  • Polisi sebut kekerasan itu bermotif rasial
  • Dua remaja laki
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polisi kembali terlibat bentrokan dengan demonstran untuk malam kedua berturut-turut di kota Ballymena, Irlandia Utara, pada Selasa (10/6/2025). Kerusuhan ini terjadi menyusul protes atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang gadis lokal di kota tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, ratusan demonstran, yang sebagian besar menggunakan topeng, melemparkan bom molotov dan batu ke arah polisi. Petugas merespons dengan menggunakan meriam air dan menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa.

Selain menyerang aparat, para perusuh juga membakar rumah-rumah dan mobil. Polisi menyatakan bahwa situasi di Ballymena sangat serius dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi area tersebut.

1. 15 polisi terluka dalam kerusuhan pada malam sebelumnya

Kerusuhan pertama kali meletus pada Senin (9/6/2025) malam setelah acara doa bersama yang diadakan di sebuah kawasan permukiman di Ballymena, tempat dugaan pelecehan seksual terjadi pada Sabtu (7/6/2025).

Menurut keterangan polisi, sekelompok orang yang menggunakan topeng keluar dari acara tersebut, membangun barikade, dan menyerang properti milik warga.

Sebanyak empat rumah rusak akibat kebakaran, sementara jendela dan pintu di sejumlah rumah serta tempat usaha hancur. Sedikitnya 15 polisi terluka dalam kerusuhan tersebut.

Seorang pria berusia 29 tahun telah ditangkap dan didakwa atas tindakan kerusuhan, perilaku tidak tertib, percobaan perusakan, serta upaya melawan petugas keamanan.

2. Warga asing dilanda ketakutan

Warga Ballymena mengatakan bahwa situasi di lapangan sangat mencekam dan pelaku kerusuhan tampaknya menyasar orang asing. Demi menghindari serangan, beberapa orang bahkan menandai pintu depan rumah mereka untuk menunjukkan kewarganegaraan mereka. Ballymena sendiri dikenal sebagai kota dengan populasi migran yang cukup besar.

Cornelia Albu, seorang migran Rumania yang tinggal di seberang rumah yang menjadi sasaran serangan, mengatakan bahwa keluarganya sangat ketakutan.

“Tadi malam, sungguh gila, karena terlalu banyak orang datang ke sini dan mencoba membakar rumah,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dirinya kini merasa harus pindah, namun khawatir tidak akan bisa menemukan tempat tinggal lain karena ia adalah orang Rumania.

3. Polisi sebut kekerasan itu bermotif rasial

Media lokal melaporkan bahwa dua remaja laki-laki yang didakwa polisi atas dugaan percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja perempuan telah menjalani sidang di pengadilan pada Senin. Keduanya meminta penerjemah bahasa Rumania saat persidangan.

Dilansir dari France24, seorang warga bernama Mark mengatakan bahwa kasus dugaan pemerkosaan itu hanyalah pemicu saja.

“Orang asing di sekitar sini tidak menunjukkan rasa hormat kepada penduduk setempat, mereka datang ke sini, tidak berintegrasi,” kata Mark.

Sementara itu, Asisten Kepala Polisi, Ryan Henderson, menyatakan bahwa kekerasan tersebut jelas bermotif rasial dan menyasar komunitas etnis minoritas serta polisi.

"Sayangnya, kejadian tadi malam mungkin telah membuat takut banyak orang. Kami secara aktif berupaya mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan," ujarnya pada Selasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us