Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Suriah Usai 43 Tahun Hilang

Jakarta, IDN Times - Militer Israel, pada Minggu (11/5/2025), mengumumkan bahwa jenazah seorang prajurit yang hilang 43 tahun silam telah ditemukan di Suriah melalui operasi khusus yang melibatkan badan intelijen Mossad.
Tzvika Feldman merupakan salah satu dari tiga tentara Israel yang dinyatakan hilang selama pertempuran melawan pasukan Suriah di Lebanon timur pada 1982. Jenazah rekannya, Zachary Baumel, telah ditemukan dan dipulangkan ke Israel pada 2019.
“Dalam operasi khusus yang dipimpin oleh IDF (militer) dan Mossad, jenazah Sersan Satu Tzvika Feldman ditemukan di jantung wilayah Suriah dan berhasil dipulangkan ke Israel,” kata militer dalam pernyataannya.
Pihaknya menambahkan bahwa jenazah Feldman telah diidentifikasi oleh Pusat Identifikasi Genomik untuk Prajurit Gugur di bawah Lembaga Kerabian Militer.
1. Jenazah ditemukan jauh di dalam wilayah Suriah
Dilansir dari The Times of Israel, pejabat pertahanan mengatakan bahwa operasi pencarian jenazah dilakukan oleh agen-agen Mossad yang bukan warga Israel. Tim tersebut beroperasi jauh di dalam wilayah Suriah, puluhan kilometer dari perbatasan Israel, untuk mengevakuasi jenazah. Mereka menggunakan identitas samaran dan telah berada di Suriah selama beberapa tahun
Para agen tersebut telah beberapa kali mengunjungi sebuah pemakaman dan mengumpulkan berbagai temuan yang kemudian dikirim ke Israel untuk proses identifikasi. Pada akhirnya, temuan tersebut terbukti cocok dengan DNA Feldman. Tim juga menemukan sisa-sisa seragam tempur milik prajurit tersebut.
Para pejabat mengatakan bahwa sejak runtuhnya rezim Bashar al-Assad, penyelidikan tersebut mengalami kemajuan yang akhirnya membuka peluang untuk menemukan jenazah Feldman.
2. Israel teruskan pencarian terhadap tentara yang masih hilang
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji upaya untuk menemukan jenazah Feldman. Ia mengatakan bahwa pencarian ketiga tentara tersebut telah berlangsung selama beberapa dekade.
“Sekitar 6 tahun yang lalu, kami membawa pulang untuk pemakaman Yahudi, Sersan Satu Zechariah Baumel; hari ini kami membawa pulang Tzvika, yang kini dikenang dengan penuh berkah,” kata Netanyahu, dikutip dari The New Arab.
Ia menambahkan bahwa Israel akan terus melanjutkan upaya pencarian dan pemulangan jenazah Yehuda Katz, tentara terakhir yang masih belum ditemukan. Menteri Pertahanan, Israel Katz, juga menjanjikan hal serupa.
“Sama seperti kami membawa pulang Zachary Baumel, dan hari ini Zvi Feldman, kami terus berusaha dengan segala cara untuk membawa pulang Sersan Satu Yehuda Katz dan menunaikan kewajiban kami untuk dirinya dan keluarganya,” kata Katz.
3. Pemerintah dituntut untuk pulangkan sandera di Gaza
Forum Sandera, yang mewakili sebagian besar keluarga dari orang-orang yang ditahan oleh Hamas di Gaza sejak 2023, turut menyambut kepulangan jenazah Feldman. Mereka juga mendesak pemerintah untuk segera pemulangan para sandera yang tersisa, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
“Membawanya pulang adalah pengingat moral, etis, dan nasional bagi perdana menteri serta anggota pemerintahan—kuburan bukanlah hak istimewa, tetapi kewajiban dasar negara terhadap warganya dan pejuangnya. Di Israel, tidak ada yang ditinggalkan,” kata forum tersebut dalam sebuah pernyataan.
Saat ini, sebanyak 59 sandera Israel masih berada di Gaza, termasuk 35 orang yang menurut militer Israel telah tewas. Pekan lalu, Netanyahu mengatakan bahwa nasib tiga sandera yang diduga masih hidup kini tidak diketahui.