Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jepang-China-Korsel Targetkan 40 Juta Turis Lintas Batas pada 2030

Ilustrasi bandara di Beijing, China. (pexels.com/Zbigniew Bielecki)

Jakarta, IDN Times - Jepang, China, dan Korea Selatan (Korsel) berkomitmen memperkuat hubungan untuk meningkatkan pariwisata intra-regional. Ketiga negara berencana meningkatkan jumlah wisatawan dari tingkat sebelum pandemik COVID-19, menjadi 40 juta turis pada 2030.

Hal ini disampaikan oleh menteri pariwisata dari ketiga negara pada Rabu (11/9/2024), saat bertemu untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Mereka juga berjanji meningkatkan langkah-langkah ramah turis, seperti memperkenalkan lebih banyak layanan multibahasa, dilansir NHK News.

1. Para menteri sepakat memperluas penerbangan yang mengubungkan Jepang-China-Korsel

Menteri Pariwisata Jepang Tetsuo Saito, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China Zhang Zheng, dan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel Yu In Chon, juga sepakat untuk memperluas penerbangan ke bandara regional di ketiga negara.

"Dengan mendorong konektivitas di daerah-daerah setempat, ketiga negara bertujuan untuk merevitalisasi ekonomi regional mereka," kata para menteri dalam pernyataan bersama di Kobe, Jepang, dikutip dari Kyodo News.

Para menteri juga akan menambah jumlah kapal pesiar yang menghubungkan ketiga negara itu. Banyak dari rute tersebut yang dipangkas selama pandemik virus corona.

2. Tingkatkan jumlah wisatawan dari 30 juta menjadi 40 juta

Potret Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan. (unsplash.com/Aismu Tahir)

Pernyataan bersama mereka menyebutkan bahwa pihaknya berencana untuk bekerja sama menambah nilai produk dan layanan mereka dengan menonjolkan atraksi alam dan budaya.

Untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, Tokyo, Beijing, dan Seoul berjanji untuk mengatasi pariwisata berlebihan. Serta, memperdalam kerja sama dalam mewujudkan perjalanan yang lebih muda diakses bagi keluarga dengan anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Proyek kerja sama trilateral tersebut bertujuan memulihkan jumlah pengunjung ke tingkat sebelum pandemik sebesar 30 juta pada 2025, sebelum mencapai 40 juta pengunjung lima tahun kemudian.

3. Jumlah wisatawan Jepang ke China dan Korsel belum pulih ke tingkat sebelum pandemik

Ilustrasi bendera China (kiri) dan bendera Korea Selatan (kanan). (pixabay.com/qiipqiipfly)

Pertemuan tingkat menteri ketiga negara Asia Timur yang dimulai pada 2006 ini diadakan untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah terhenti karena pandemik. Dalam pertemuan sebelumnya, mereka mengungkapkan bahwa target 30 juta wisatawan lintas batas telah tercapai pada 2018, dua tahun lebih awal dari yang ditargetkan.

Di sisi lain, Jepang saat ini berupaya keras untuk meningkatkan jumlah pengunjung asing ke negaranya hingga 60 juta orang per tahun pada 2030. Kendati, jumlah pengunjung dari China dan Korsel ke Jepang meningkat sebagian karena melemahnya yen, namun arus wisatawan dari Jepang ke kedua negara tetangga tersebut belum kembali ke tingkat sebelum pandemik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmah N
EditorRahmah N
Follow Us