Jokowi Bertemu PM Laos, Bahas Pemberantasan Perdagangan Manusia

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone melakukan pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa (9/5/2023). Pertemuan itu membahas pemberantasan perdagangan manusia di kawasan ASEAN.
“Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas trafficking in persons yang saat ini sedang marak terjadi di negara-negara anggota ASEAN,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam keterangannya.
1. Pertemuan juga bahas kerja sama ekonomi

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Laos juga membahas kerja sama ekonomi. Misalnya, kerja sama di bidang energi dan transportasi.
“Kedua pemimpin membahas sebagian besar mengenai kerja sama ekonomi, misalnya Bapak Presiden menyampaikan beberapa kerja sama BUMN Indonesia, antara lain kerja sama PLN dengan Electricite Du Laos, kemudian pengadaan pesawat dari PT DI untuk angkatan udara Laos, dan juga pengadaan kereta api dari PT Inka untuk PetroTrade Laos Company,” ucap dia.
2. Jokowi juga bertemu PM Vietnam

Pada Selasa (9/5/2023), Presiden Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah. Jokowi dan Pham membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara.
"Kedua pemimpin membahas mengenai upaya untuk memenuhi target perdagangan sebesar 15 billion US dollar untuk 2028," kata Retno.
3. Jokowi dan PM Vietnam optimistis target terpenuhi

Lebih lanjut, Retno menerangkan, Jokowi dan PM Vietnam dalam pertemuan itu optimistis bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan. Pertemuan antara Jokowi dan PM Vietnam juga membahas mengenai negosiasi perjanjian investasi bilateral atau bilateral investment treaty
"Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru terbarukan," imbuhnya.