Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Jurnalis Kolombia Tewas Tertembak oleh Pengendara Motor Misterius

Bendera Kolombia di Cartagena. (instagram.com/houstoncultures)
Bendera Kolombia di Cartagena. (instagram.com/houstoncultures)

Jakarta, IDN Times - Dua jurnalis asal Kolombia tewas tertembak pada Minggu (28/8/2022). Padahal, kedua jurnalis tersebut baru saja pulang setelah meliput acara karnaval di Departemen Magdalena, Kolombia bagian utara. 

Insiden ini menambah panjang kasus pembunuhan jurnalis di Kolombia dalam tiga dekade terakhir. Beberapa tahun terakhir, peristiwa kekerasan masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Kolombia yang didalangi oleh kartel narkoba dan pemberontak sayap kiri. 

1. Montero dan Contreras ditembak saat mengendarai mobil

Tewasnya jurnalis bernama Leiner Montero dan Dilia Contreras ini berlangsung ketika keduanya mengendarai mobil tak jauh dari Fundacion, Magdalena. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal dengan sepeda motor langsung menghampirinya dan menembakkan peluru. 

Sementara itu, salah seorang jurnalis bernama Joaquín Alberto Gutiérrez yang ikut di dalam mobil berhasil selamat. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan selamat usai mendapatkan perawatan intensif, dilaporkan El Pais.

Léiner Montero Ortega merupakan kepala media lokal, Sol Digital Stereo, dan Dilia Contreras adalah kepala program digital di La Bocina Col.

Montero tewas dengan kondisi meninggalkan empat anak, sedangkan Contreras meninggalkan seorang anak berusia di bawah 16 tahun. 

2. Polisi sebut Montero terlibat pertikaian di acara karnaval

Kepala Polisi Magdalena, Andres Serna, menyatakan hasil investigasi awal menduga adanya pertikaian antara Montero dengan beberapa orang di tempat karnaval. 

"Setelah terjadinya pertikaian, Montero memutuskan untuk pergi dari acara karnavel tersebut bersama Dilia dan Gutierrez. Ketika berada di tengah jalan mereka dibunuh orang tak dikenal," tutur Serna, dilansir dari Reuters.

"Kami berkomitmen kepada seluruh warga Magdalena untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin. Pasalnya, kasus ini menyangkut dua jurnalis yang dikenal akan prestasi dan kinerjanya oleh rekan, keluarga, dan pihak lainnya," tambahnya. 

Meskipun demikian, otoritas masih belum mengetahui secara pasti apa yang mengakibatkan tewasnya jurnalis tersebut. Atas hal itu, Foundation for Press Freedom (FLIP) menyerukan aparat untuk menginvestigasi kasus secepatnya. 

3. Sudah ada 95 jurnalis tewas di Kolombia dalam 30 tahun terakhir

Kasus yang menimpa Montero dan Contreras adalah pembunuhan pertama kepada jurnalis di Kolombia sepanjang 2022. Pada 19 September tahun lalu, seorang jurnalis bernama Marcos Efraín Montalvo ditemukan tewas di Tulua, Valle del Cauca. 

Sesuai data dari CPJ (Committee to Protect Journalists) sudah ada 95 kasus pembunuhan kepada jurnalis di Kolombia dalam tiga dekade terakhir. 

Meski belum ditemukan siapa pelaku di balik peristiwa pembunuhan ini, polisi menduga ada keterlibatan kartel narkoba Clan del Golfo dan Los Pachenca yang selama ini beroperasi di area tersebut. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us