Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapal Bantuan ke Gaza Diserang Drone di Yunani

seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina (Matt Hrkac from Melbourne, Australia, CC BY 2.0 <https://creativecommons.org/licenses/by/2.0>, via Wikimedia Commons)
seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina (Matt Hrkac from Melbourne, Australia, CC BY 2.0 <https://creativecommons.org/licenses/by/2.0>, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Total 10 serangan targetkan kapal bantuan, termasuk bom suara dan cairan kimia.
  • Israel akan hentikan armada kapal menuju Gaza yang terdiri dari 51 kapal.
  • Lebih dari 65 ribu orang tewas akibat perang di Gaza, menyebabkan krisis kemanusiaan serius.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penyelenggara armada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza melaporkan adanya ledakan dan serangan drone yang menargetkan beberapa kapal mereka. Insiden itu terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari (23-24/9/2025) saat kapal berada di dekat Yunani.

“Sejumlah drone, benda tak dikenal dijatuhkan, komunikasi terganggu, dan terdengar ledakan dari beberapa kapal. Kami menyaksikan operasi psikologis ini secara langsung, saat ini juga, tetapi kami tidak akan terintimidasi," kata Global Sumud Flotilla (GSF) dalam sebuah pernyataan.

GSF tidak menyebutkan apakah ada korban dalam serangan tersebut.

1. Total 10 serangan targetkan kapal bantuan

Dalam unggahannya di Instragram pada Rabu, aktivis asal Brasil, Tiago Avila, yang ikut serta dalam pelayaran tersebut, menyampaikan bahwa total 10 serangan menargetkan beberapa kapal dengan bom suara dan suar peledak. Mereka juga disemprot dengan cairan yang diduga bahan kimia.

Aktivis asal Amerika Serikat (AS), Greg Stoker, mengatakan bahwa kapalnya yang berada di lepas pantai Kreta, Yunani, juga menjadi sasaran.

"Kapal kami diserang oleh quadcopter yang menjatuhkan popper kecil ke dek. Beberapa kapal lain juga mengalami hal yang sama. Radio VHF (frekuensi sangat tinggi) kami dibajak oleh komunikasi musuh, dan mereka mulai memutar lagu Abba," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera.

2. Israel sebut akan hentikan armada kapal menuju Gaza

Global Somoud Flotilla berangkat dari Barcelona awal bulan ini dengan tujuan menembus blokade Israel di Gaza dan mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut. Saat ini, armada tersebut terdiri dari 51 kapal, yang sebagian besar berada di lepas pantai Pulau Kreta. Aktivis lingkungan Greta Thunberg juga ikut serta dalam misi ini.

Sebelumnya, armada ini diduga diserang dua drone saat berlabuh di Tunisia sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju Gaza. Tidak ada penumpang atau awak yang terluka dalam insiden tersebut.

Pada Senin (22/9/2025), Israel menyatakan tidak akan mengizinkan kapal-kapal tersebut mencapai Gaza. Israel sebelumnya telah dua kali menggagalkan upaya para aktivis untuk mencapai wilayah Palestina tersebut melalui laut pada Juni dan Juli.

3. Lebih dari 65 ribu orang tewas akibat perang di Gaza

Dilansir dari The New Arab, Israel menghadapi tekanan internasional yang sangat besar atas perangnya di Gaza, yang telah memicu krisis kemanusiaan serius di wilayah tersebut. Pada Agustus, sebuah lembaga yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan terjadinya kelaparan meluas di sebagian wilayah Gaza.

Pada 16 September, penyelidik PBB menuduh Israel melakukan genosida di wilayah tersebut, di mana lebih dari 65 ribu warga Palestina tewas selama hampir dua tahun terakhir. Perang ini meletus setelah kelompok Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan 1.139 orang tewas di Israel dan sekitar 200 lainnya disandera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Upaya Damai Kasus Dugaan Penganiayaan Dua Anggota DPRD Bekasi Gagal

24 Sep 2025, 20:47 WIBNews