Kebakaran Bus Tewaskan 25 Orang di India Selatan

- Sebagian besar penumpang tertidur saat kebakaran terjadi
- Pemerintah memberikan santunan bagi para korban
- 180 ribu orang di India tewas akibat kecelakaan di jalan raya pada 2024
Jakarta, IDN Times - Sebuah bus terbakar setelah ditabrak sepeda motor di India selatan, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai beberapa lainnya. Insiden itu terjadi pada Jumat (23/10/2025) dini hari di distrik Kurnool, negara bagian Andhra Pradesh.
Polisi mengatakan, sepeda motor itu menabrak bagian belakang bus yang sedang melaju kencang dan tersangkut di bawahnya. Kendaraan tersebut terseret sejauh beberapa meter, menimbulkan percikan api yang kemudian membakar tangki bahan bakar bus.
“Ketika asap mulai menyebar, sopir menghentikan bus dan mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran, tetapi api begitu besar hingga tidak bisa dikendalikan,” kata pejabat polisi setempat, Vikrant Patil, dikutip dari Al Jazeera.
Beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan memecahkan jendela, sementara yang lainnya tewas terbakar sebelum bantuan tiba.
1. Sebagian besar penumpang bus tertidur saat kejadian
Media lokal melaporkan bahwa sebagian besar penumpang sedang tertidur saat kebakaran terjadi. Bus tersebut hangus terbakar, dan pengendara sepeda motor yang belum teridentifikasi termasuk di antara korban tewas. Tim forensik kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Jayant Kushwaha, salah satu korban selamat, mengatakan bahwa pintu utama bus terkunci sehingga para penumpang harus memecahkan jendela untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
“Kami awalnya mencoba keluar dari bagian depan, tetapi pintu utama terkunci. Lalu kami memecahkan jendela darurat di bagian belakang dan melompat keluar. Ketinggiannya cukup tinggi, dan beberapa orang pingsan karena terjatuh. Ada juga yang memecahkan jendela di dekat kursi pengemudi dan berhasil keluar,” ujarnya, dikutip dari NDTV.
Seorang pejabat senior mengatakan bahwa pintu utama bus kemungkinan macet akibat kabel putus setelah terjadinya kebakaran. Bus yang membawa 44 penumpang itu sedang dalam perjalanan menuju kota Hyderabad, negara bagian Telangana, ke Bengaluru di negara bagian Karnataka saat kejadian.
2. Pemerintah berikan santunan bagi para korban
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengumumkan pemberian kompensasi sebesar 200 ribu rupee India (sekitar Rp37,8 juta) bagi keluarga korban meninggal dan 50 ribu rupee (sekitar Rp9,4 juta) bagi korban yang terluka.
Sementara itu, pemimpin Partai Kongres, Rahul Gandhi, mengatakan bahwa insiden tersebut menimbulkan pertanyaan serius mengenai keselamatan sistem transportasi umum di India.
“Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, dan selain tanggung jawab dalam pemeliharaan kendaraan, penting juga memastikan adanya akuntabilitas atas insiden semacam ini,” tulisnya di platform media sosial X.
3. 180 ribu orang di India tewas akibat kecelakaan di jalan raya pada 2024
Ini merupakan kebakaran bus mematikan kedua yang terjadi di India dalam beberapa pekan terakhir. Awal bulan ini, sedikitnya 20 orang tewas ketika sebuah bus pribadi terbakar di negara bagian Rajasthan, India utara. Kebakaran itu diduga dipicu oleh korsleting listrik
Dilansir dari BBC, kecelakaan di jalan raya merenggut sekitar 180 ribu nyawa di India tahun lalu, yang merupakan angka tertinggi di dunia. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kecepatan tinggi, perilaku berkendara secara ugal-ugalan, dan manuver berbahaya di jalan raya.


















