25 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus di India

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 25 orang tewas dan delapan lainnya luka-luka, setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan terbakar di jalan tol di negara bagian Maharashtra, India barat, pada Sabtu (1/7/2023).
Polisi mengatakan bus sedang dalam perjalanan dari Nagpur ke Pune dan membawa sekitar 33 penumpang. Sekitar pukul 1.30 pagi, bus terbalik setelah menabrak tiang di jalan tol Samruddhi Mahamarg, sehingga menyebabkan tangki dieselnya terbakar.
“Bus melaju dengan kecepatan tinggi saat menabrak tiang lalu tembok di jalan raya. Akibat benturan itu, dua ban (depan) lepas dan tangki solar bus meledak, sehingga bus terbakar,” kata seorang petinggi kepolisian, dikutip dari The Indian Express.
Para korban yang selamat telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
1. Mayoritas penumpang sedang tertidur
Polisi mengatakan sebagian besar penumpang sedang tidur pada saat kecelakaan terjadi. Selain itu, bus terbalik di sisi pintu, sehingga mengakibatkan orang-orang di dalamnya tidak bisa keluar.
"25 orang tewas terbakar dalam kecelakaan itu. Yang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," kata Sunil Kadasane, Inspektur Polisi Buldhana.
Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan itu. "Prioritas saat ini adalah mengidentifikasi jenazah dan menyerahkannya kepada anggota keluarga mereka," kata Kadasane.
Sementara itu, sopir dan kondektur bus yang selamat telah ditahan oleh polisi.
2. Keluarga korban akan diberi santunan sebesar Rp128 juta
Dalam postingan tweet yang terpisah, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Kepala Menteri negara bagian Maharashtra, Eknath Shinde, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.
Mereka juga mengatakan akan memberikan dukungan finansial kepada setiap keluarga korban, yakni sebesar 700 ribu rupee India (Rp128 juta), dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Wakil Ketua Menteri Devendra Fadnavis mengatakan bahwa sistem pintar sedang dipasang di jalan tol untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
"Sistem akan memeriksa kecepatan kendaraan dan mengingatkan mereka. Tapi itu akan memakan waktu. Sampai saat itu, kita harus menciptakan kesadaran di antara pengemudi di pintu tol tentang tindakan pencegahan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kecelakaan di malam hari," ujarnya, dikutip dari NDTV.
3. Setiap empat menit, satu orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di India
Mengutip DW, kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di India. Sebagian besar kecelakaan terjadi akibat peraturan keselamatan yang tidak dipatuhi, seperti kecepatan yang berlebihan, tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan lainnya.
Menurut laporan Bank Dunia, meskipun India hanya memiliki satu persen dari kendaraan dunia, negara tersebut menyumbang 11 persen dari jumlah kematian di jalan secara global.
Laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa setiap empat menit, satu orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di India. Setiap tahunnya, diperkirakan 150 ribu kematian terjadi akibat kecelakaan mobil di negara tersebut.