Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kerangka 139 Korban ISIS Ditemukan di Kuburan Massal Irak

bendera Irak (pexels.com/Engin Akyurt)

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Irak dilaporkan telah mengeluarkan 139 kerangka manusia dari sebuah lubang besar yang diyakini berisi korban kelompok militan ISIS.

Lubang Alo Antar terletak di Tal Afar, sekitar 70 kilometer di sebelah barat Mosul di Irak utara. Selama ISIS berkuasa, lubang alami di gurun ini telah diubah menjadi kuburan massal. Belum diketahui berapa banyak jenazah yang dibuang ke dalam lubang tersebut, namun upaya pencarian korban lainnya terus dilakukan.

“Kami telah memindahkan sisa-sisa 139 orang dan juga bagian tubuh manusia. Mereka termasuk perempuan dan laki-laki,” kata Dia Karim, direktur departemen kuburan massal di Foundation of Martyrs, sebuah lembaga pemerintah yang bertugas menemukan kuburan massal dan mengidentifikasi sisa-sisa jenazah, pada Minggu (14/7/2024).

1. Korban terdiri dari orang Yazidi, Syiah Turkmenistan, dan pasukan keamanan Mosul

Menurut kesaksian sejumlah pihak, kerangka yang ditemukan berasal dari era kekuasaan ISIS atau bahkan dari masa ketika Al-Qaeda masih beroperasi di wilayah itu. Karim mengatakan bahwa para korban adalah orang Yazidi, Syiah Turkmenistan, dan personel pasukan keamanan dari Mosul.

ISIS mengendalikan sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah selama puncak kekuasaan mereka yang berlangsung pada 2014-2017. Pada masa itu, kelompok militan tersebut kerap melakukan pemenggalan kepala, penyiksaan dan perbudakan, serta meninggalkan banyak kuburan massal.

Di Irak utara, mereka melakukan beberapa kekejaman terburuk terhadap etnis minoritas Yazidi, termasuk eksekusi massal dan perbudakan seksual.

2. Beberapa korban tewas akibat ditembak dan digorok

Ahmed Al-Assadi dari Yayasan Martir mengatakan, para korban tidak dikuburkan, melainkan dibuang begitu saja ke dalam lubang, yang kedalamannya berkisar 12-42 meter.

“Korban ada yang tertembak dan ada pula yang ditemukan dalam keadaan tergorok, dan beberapa jenazah ditemukan di dalam kantong jenazah," ungkapnya, dikutip New Arab.

Ia menambahkan bahwa beberapa pakaian yang ditemukan pada kerangka tersebut mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan adalah orang Yazidi atau Turkmenistan. Selain itu, beberapa mayat lainnya ditemukan dalam pakaian terusan berwarna oranye yang biasanya dikenakan oleh para sandera ISIS.

Mayat yang ditemukan dari Alo Antar selanjutnya dibawa ke departemen forensik untuk diidentifikasi menggunakan tes DNA.

3. Lubang Alo Antar ditemukan pada 2017

Kuburan massal tersebut ditemukan setelah pasukan Irak kembali mengambil kendali atas wilayah itu pada 2017, namun upaya pencarian jenazah baru dimulai pada Mei tahun ini.

Pihak berwenang Irak sering mengumumkan penemuan kuburan massal korban ISIS atau kuburan yang berisi anggota militan itu sendiri, namun proses identifikasi umumnya memakan waktu lama, mahal dan rumit.

Menurut perkiraaan PBB, ISIS meninggalkan lebih dari 200 kuburan massal yang mungkin berisi 12 ribu jenazah.

Lubang pembuangan yang lebih besar, atau yang dikenal sebagai Al-Khasfa, di Irak utara juga diyakini menampung banyak jenazah korban ISIS. Selain itu, sebuah jurang sedalam 50 meter di Suriah utara juga pernah digunakan sebagai tempat pembuangan mayat selama dan setelah kekuasaan ISIS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us