Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kim Jong Un Undang Putin ke Korut, Kapan?

Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, September 2023. (dok. Twitter @nknewsorg)
Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, September 2023. (dok. Twitter @nknewsorg)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima undangan langsung dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un untuk mengunjungi Korut. Hal ini disampaikan Kim ketika bertemu Putin di Rusia, kemarin.

Putin disebut menerima undangan Kim dengan senang hati dan menegaskan kembali keinginannya untuk selalu meneruskan sejarah dan tradisi persahabatan Rusia dan Korut. Meski demikian, tak dijabarkan lebih lanjut kapan kunjungan Putin ke Pyongyang ini akan terealisasi. 

“Saya yakin Rusia akan merain kemenangan besar atas perlawanan dari musuh-musuh,” kata Kim, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/9/2023).

1. Kim dan Putin bertemu di lokasi peluncuran roket luar angkasa

Kim yang menaiki kereta api dari Pyongyang ke Khasan, Rusia, akhirnya disambut Putin di kota Vostochny, tepatnya di lokasi peluncuran roket luar angkasa negara tersebut. Sambil mengajak Kim berkeliling, Putin menegaskan Rusia siap untuk membantu Korut membangun ruang angkasa.

“Pemimpin Korut menunjukkan minat besar terhadap teknik roket. Mereka ingin mengembangkan hal tersebut,” ucap Putin.

2. Dibahas hal sensitif dalam pertemuan Kim-Putin

Ketika ditanya isu apa saja yang dibahas oleh Kim dan Putin, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan keduanya akan membicarakan kerja sama yang cukup sensitif dan hal tersebut tidak akan dipublikasikan.

“Kunjungan Kim Jong Un akan menjadi kunjungan yang spesial. Bantuan kemanusiaan untuk Korut dan resolusi DK PBB yang diberlakukan ke Korut juga mungkin akan dibahas,” ucap Peskov.

3. Korut akan selalu mendukung Rusia

Selain itu, Kim juga menyatakan Korut akan terus bersama mendukung Rusia.

“Korut akan menjadikan hubungan bilateral dengan Rusia sebagai prioritas nomor satu dan saat ini memang Rusia sedang menghadapi ‘kekuatan hegemoni’ yang berusaha melemahkan keamanannya,” kata Kim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us