Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Nenek 105 Tahun yang Ingat Kejadian Perang Dunia I dan II

huffingtonpostco.uk

Jika seseorang sudah berusia diatas 70 tahun, biasanya mereka akan kehilangan indra mereka. Entah menjadi rabun atau pelupa, seseorang yang memasuki usia lanjut juga akrab dengan berbagai macam penyakit. Namun, dilansir dari huffingtonpost.co.uk, nenek berusia 105 tahun ini justru masih memiliki ingatan yang sangat luar biasa.

Lucinda Edge, nenek dengan daya ingat luar biasa

metro.co.uk

Ketika seseorang memasuki usia 70 tahun, biasanya akan mudah lupa. Penyakit Azheimer juga biasanya akan menjangkit ke mereka yang sudah uzur. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk nenek berusia 105 tahun ini. Lucinda Edge memiliki ingatan yang luar biasa. Nenek berusia 105 tahun yang sudah memiliki 18 cucu, 27 cicit dan 6 cicit besar ini, mengaku masih mengingat jelas gambaran tentang perang dunia I dan perang dunia II.

Penglihatannya memang rabun, namun jangan remehkan daya ingatnya

plymouthherald.co.uk

Lucinda Edge mengaku masih bisa mengingat semua nama anak, cucu, cicitnya dengan benar. Ia juga masih mengingat kapan ayahnya meninggal. Lucinda merupakan seorang nenek yang sangat luar biasa. Penglihatannya memang sudah rabun. Namun memorinya mengingat sebuah cerita di masa lalu asih sangat baik.

Tinggal bersama anaknya, Mavis

huffingtonpostco.uk

Ia bercerita tentang pengalamannya di perang dunia I. Saat itu, sekolah yang ia tempati dijadikan sebagai rumah sakit darurat untuk para korban perang. Pada saat itulah ia bertemu dengan suaminya, William John Edge. Sayangnya, William sudah meninggal ketika usia Lucinda menginjak 56 tahun. Setelah ditinggal suaminya, Lucinda Edge kini hidup bersama anaknya yang sudah menikah bernama Mavis. Mereka tinggal di Plymouth, Inggris.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us