Korut Tembakan 2 Rudal Jarak Pendek Menuju Laut Jepang

Jakarta, IDN Times - Korea Utara diketahui telah menembakan dua rudal balestik jarak pendek pada Selasa (14/3/2023), menuju laut Jepang. Itu merupakan penembakan rudal kedua dalam tiga hari terakhir.
Staff Gabungan militer Washington dan Seoul mendeteksi dua rudal balestik jarak pendek yang ditembakan menuju ke arah Laut Timur, rudal tersebut ditembakan dari daerah Jangyon di provinsi Hwanghae pada Selasa pukul 07.41 waktu setempat.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa Tokyo mengetahui peluncuran tersebut dan saat ini pihak Tokyo sedang melakukan pengumpulan informasi. Tidak ada laporan tentang kerusakan atas penembakan rudal yang dilakukan Pyongyang tersebut.
1. Rudal ditembakan sebagai tanggapan latihan bersama AS dan Korsel

Melansir France 24, pada bulan ini, militer Seoul mengatakan bahwa pasukan khusus dari kedua sekutu sedang melakukan latihan bersama yang dinamai "Pisau Jati", sebuah latihan gabungan yang melibatkan serangan presisi pada fasilitas utama Korea Utara, hingga menjelang latihan bersama Freedom Shield.
Latihan Freedom Shield akan berfokus pada lingkungan keamanan yang berubah secara berlipat ganda akibat agresi militer Korea Utara, ucap para pihak sekutu.
Sebelumnya, milter Korea Selatan mengatakan dalam latihan gabungan Freedom Shield akan melibatkan prosedur masa perang. Itu untuk menghalau potensi serangan dari Korea Utara dan akan melakukan kampanye stabilitasi di Utara.
Namun, Korea Utara memandang latihan gabungan antara AS dan Korea Selatan tersebut sebagai sebuah latihan untuk invasi. Pihak Pyongyang telah berulang kali memperingatkan akan mengambil tindakan yang luar biasa sebagai tindakan.
2. Japang akan lakukan balasan atas tembakan rudal Korut
Melansir Japan Times, Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, pada Selasa mengatakan bahwa tidak satu rudal pun yang ditembakan Korea Utara mendarat di zona eksklusif Jepang.
Pada Selasa, Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno, yang juga juru bicara pemerintah, mengatakan bahwa Jepang sedang mempersiapkan tindakan provokasi lebih lanjut atas aksi dari Korea Utara tersebut.
"Kami percaya ada kemungkinan Korea Utara akan meningkatkan tindakan provokatif lebih lanjut, termasuk peluncuran rudal dan uji coba nuklir," kata Matsuno.
Dia juga menambahkan bahwa Jepang akan terus mempertahankan kerja sama dengan AS dan Korea Selatan atas gerakan militer yang telah dilakukan oleh Korea Utara.
3. Akan lebih banyak rudal yang akan diluncurkan Korut
Melansir Punchng, Washington telah berulang kali menyatakan komitmennya yang kuat untuk terus membela Korea Selatan, termasuk untuk menggunakan kemampuan militer nuklirnya. Sedangkan, Korea Selatan sendiri berkeinginan untuk meyakinkan publiknya yang sedang gelisah tentang komitmen AS.
AS berjanji akan memperluas pencegahan atas tindakan dari Korea Utara, di mana aset militer Washington, termasuk senjata nuklir yang dapat digunakan untuk mencegah serangan dari musuh.
Para analisis mengatakan Korea Utara akan menggunakan latihan gabungan AS dan Korea Selatan sebagai kesempatan untuk melakukan lebih banyak rudal, bahkan mungkin juga untuk melakukan uji coba nuklirnya.