Legoland Terbesar di Dunia akan Dibuka di Shanghai Pada 5 Juli

Jakarta, IDN Times - Legoland terbesar di dunia akan dibuka di Shanghai, China, pada 5 Juli 2025. Berlokasi di Distrik Jinshan, taman hiburan Lego yang baru ini merupakan yang pertama di China dan ke-11 di seluruh dunia.
Saat ini, operasi uji coba Legoland Shanghai telah dimulai dan sedang menjalani persiapan akhir. Pengunjung pun sangat antusias untuk mencoba taman tersebut.
Tiket masuk untuk orang dewasa dibanderol mulai dari 319 yuan (sekitar Rp728 ribu) hingga 599 yuan (Rp1,3 juta). Resor ini menargetkan keluarga dengan anak-anak berusia dua hingga belasan tahun.
1. Keberadaan Legoland Shanghai dapat menciptakan ribuan lapangan pekerjaan
Seorang pejabat dari Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Jinshan, Sun Haimei, mengatakan bahwa pembukaan Legoland merupakan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian distrik tersebut.
"Resor ini telah menciptakan 1.000 lapangan pekerjaan. Pengoperasiannya pasti akan menghidupkan kembali pusat-pusat perbelanjaan di sekitarnya," ujarnya pada pada 20 Juni 2025, dikutip dari SCMP pada Sabtu (21/6/2025).
Menurut perkiraan para pejabat pemerintah setempat, Legoland Shanghai dapat menarik hingga 2,4 juta pengunjung per tahun setelah dibuka secara resmi awal bulan depan.
Pembangunan tempat tersebut dimulai pada 2021, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan status Shanghai sebagai kota tujuan wisata utama dunia.
Pemerintah kota Jinshan mengatakan bahwa resor ini dapat menerima hingga 8 ribu pengunjung per hari, dengan sekitar 5.200 kamar hotel yang tersedia di area tersebut. Selain itu, lebih dari 1.100 restoran dapat memperoleh keuntungan dari ledakan wisata yang dipicu oleh Legoland.
2. Memiliki 8 area bertema dan 75 wahana
Kompleks hiburan ini memiliki luas sekitar 318 ribu persegi dengan menggunakan lebih dari 85 juta balok lego. Tempat ini memiliki delapan area bertema, termasuk di dalamnya adalah Ninjago, Lego Friends, dan Monkie Kid Lands. Serta, 75 wahana, pertunjukan, dan atraksi interaktif.
Di dalam Legoland Shanghai, pengunjung dapat melihat replika pusat kota Shanghai dan tepi laut kota tersebut. Mereka dapat melihat gedung-gedung pencakar langit berhadapan dengan kemegahan bangunan era kolonial di sepanjang kawasan pejalan kaki Bund yang terkenal di kota itu.
"Kami datang pagi-pagi sekali. Suasana di taman sangat menyenangkan. Stafnya penuh semangat. Hari ini benar-benar menyenangkan," kata Huang Xuanhua, saat berkunjung pada prapembukaan pada 20 Juni 2025, dikutip dari The Straits Times.
3. Membangkitkan perekonomian China yang sedang lesu

Legoland Shanghai dioperasikan oleh perusahaan patungan antara Merlin Entertainments, yang mengelola taman Legoland di seluruh dunia, bersama dengan Shanghai Guoyi Investment Management, Kirkbi, dan CMC.
Legoland Shanghai terinspirasi oleh batu bata plastik ikonik dari perusahaan mainan Denmark, Lego Group.
Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian China telah terpukul oleh lemahnya belanja konsumen di tengah terpuruknya harga properti yang berkepanjangan. Hal ini pula ditambah tingginya angka pengangguran di kalangan generasi muda. Namun, dengan adanya Legoland, diharapkan dapat memacu perekonomian negara.