Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Inggris Akan Kunjungi Timur Tengah Upayakan Gencatan Senjata

Menlu Inggris David Cameroon (kiri) bersama Menlu Amerika Serikat Antony Blinken. (twitter.com/@David_Cameron)
Menlu Inggris David Cameroon (kiri) bersama Menlu Amerika Serikat Antony Blinken. (twitter.com/@David_Cameron)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, dijadwalkan mengunjungi Timur Tengah dan Turki pekan ini. Dalam lawatan itu, Cameron akan mengupayakan gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas.

“(Menlu) akan mendesak para pemimpin regional untuk bekerja sama dengan Inggris untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Gaza,” ungkap sebuah pernyataan resmi pada Rabu (24/1/2023), dilansir Anadolu Agency.

Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir ke kawasan tersebut. Cameron akan mengupayakan solusi damai kedua negara.

1. Mendorong gencatan senjata

Ilustrasi (Unsplash.com/Ahmed Abu Hameeda)
Ilustrasi (Unsplash.com/Ahmed Abu Hameeda)

Kunjungan Cameron ke Timur Tengah akan menjadi salah satu upaya bagi Israel dan Hamas meraih perdamaian. Cameron berharap, Israel dan Palestina bisa membangun masa depan yang damai bersama.

“Tidak seorang pun ingin melihat konflik ini berlangsung lebih lama dari yang diperlukan. Jeda segera diperlukan untuk memasukkan bantuan dan mengeluarkan sandera. Situasinya sangat menyedihkan,” kata Cameron.

“Minggu ini saya berada di Timur Tengah bekerja dengan para mitra untuk membantu membangun rencana untuk beralih dari jeda menuju gencatan senjata yang berkelanjutan dan permanen tanpa kembali ke permusuhan,” tambahnya.

Namun demikian, Cameron mengatakan untuk mencapai hal tersebut, Hamas harus membebaskan semua sandera, melepas tanggung jawab atas Gaza, dan memberikan tata kelola Gaza kepada Otoritas Palestina (PA).

2. Akan bertemu Netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Twitter.com/Prime Minister of Israel)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Twitter.com/Prime Minister of Israel)

Cameron akan mengunjungi Israel untuk berbicara dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Katz. Ia menyerukan agar lebih banyak tindakan dilakukan lebih cepat secara signifikan, untuk meningkatkan aliran bantuan penyelamatan jiwa ke Gaza.

“Dia juga diperkirakan akan menyampaikan kekhawatiran Inggris atas tingginya jumlah korban sipil,” kata pernyataan tersebut.

Cameron akan menegaskan bahwa lebih banyak titik penyeberangan yang harus dibuka lebih lama guna pengiriman bantuan ke Gaza, termasuk pelabuhan di Ashdod dan penyeberangan Kerem Shalom. Aspek vital seperti air, bahan bakar dan listrik harus dipulihkan selama pertemuannya.

Dia juga akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan akan menyoroti dukungan jangka panjang Inggris terhadap solusi dua negara, sehingga Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dengan damai.

3. Perang terus berlangsung

Seorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)
Seorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)

Sementara itu di Jalur Gaza, perang antara Israel dan Hamas masih terus berlangsung. Korban jiwa yang tewas juga terus meningkat.

Laporan Al Jazeera mengutip Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, per 24 Januari 2024 korban tewas mencapai 25.490 dan korban luka mencapai 63.354 orang. Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Masyarakat internasional terus mendorong upaya gencatan senjata. Pada Selasa (24/1/2024), Dewan Keamanan PBB kembali mengadakan sidang untuk membahas upaya tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us