Mirip di Film, Penumpang Todong Kru Maskapai Air China Pakai Pena
Beijing, IDN Times - Insiden penodongan di dalam pesawat terjadi di Tiongkok. Kali ini seorang pria tiba-tiba menodong ke arah kru pesawat maskapai Air China dengan menggunakan pulpen. Beruntung tidak ada korban luka-luka atas kejadian ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Insiden ini terjadi saat sedang berada dalam tengah penerbangan
Dilansir dari BBC, seorang pria yang diduga mengalami penyakit mental ini merupakan salah satu penumpang di maskapai Air China dengan rute Changsha menuju Beijing. Tiba-tiba saja pria ini langsung menodongkan sebuah pena ke arah salah satu kru dari maskapai Air China. Padahal, penerbangan tersebut tengah berlangsung menuju Beijing dan terpaksa mendarat darurat di bandara Zhengzhou, provinsi Henan, Tiongkok.
Salah seorang penumpang yang ada di pesawat tersebut pun mendengar kejadian tersebut. "Saya pikir seseorang berteriak, yang membangunkan kami. Semua orang sedang tidur, itu adalah tangisan wanita. Tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi," ungkap salah seorang penumpang yang tidak diketahui namanya ini yang dikutip dari Hongkongfp.com.
2. Semua penumpang telah dievakuasi setelah mendarat darurat
Sesaat setelah tiba di bandara Zhengzhou, seluruh penumpang di maskapai Air China telah dievakuasi oleh petugas keamanan setempat untuk alasan keamanan. Sebelum dievakuasi, beberapa kru tersebut telah menenangkan para penumpang lainnya agar lebih tenang. Belum diketahui motif apa yang menyebabkan pria ini sampai berbuat nekat terhadap salah seorang kru tersebut. Insiden ini sendiri terjadi di ruang kelas bisnis atau kelas utama pesawat.
3. Akhirnya, pihak kepolisian menangkap pelaku tersebut
Setelah melalui berbagai cara yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menyelamatkan kru wanita tersebut, akhirnya secara dramatis pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku itu. Pelaku yang diketahui bernama Xu ini berasal dari kabupaten An Hua di Hunan dan langsung dibawa ke kantor polisi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pengacara yang diketahui bernama Hao Junbo memastikan bahwa pria ini tidak langsung ditahan di penjara jika benar-benar terbukti mengalami penyakit gangguan mental seperti yang diduga-duga sebelumnya.