MSF Terpaksa Hentikan Misi Penyelamatan di Mediterania, Kenapa?

Italia, IDN Times - Medecins Sans Frontieres (MSF) atau lebih dikenal dengan Doctor Without Borders dipaksa untuk mengakhiri operasi penyelamatan migran di Mediterania. Selama ini, badan amal medis tersebut melakukan operasi penyelamatan terhadap migran yang terkatung-katung di laut.
Pasalnya warga Afrika Utara kerap bermigrasi dari negaranya menuju negara-negara menggunakan kapal. Sementara jalur laut yang dilaluinya merupakan jalur migrasi yang paling mematikan di dunia.
1. Penyelamatan para migran selama ini menggunakan Kapal Aquarius

Dikutip dari situs resmi MSF, BBC, Aljazeera dan Independent.co.uk, penyelamatan itu terpaksa dihentikan karena adanya serangan berkelanjutan oleh negara-negara Eropa pada pencarian dan penyelamatan. Kampanye-kampanye negatif diluncurkan agar misi penyelamatan dihentikan.
Pasalnya, negara-negara Eropa khususnya Italia tidak mau banyak migran yang masuk. Italia saat ini sedang memperketat penerimaan migran, mengingat tingginya angka penyelundupan.
2. Kapal Aquarius ini merupakan kapal penyelamat terakhir yang masih beroperasi. Karena terpaksa terhenti, maka tidak ada lagi kapal dari lembaga sosial yang melakukan penyelamatan di jalur mediterania

Hampir selama dua bulan, kapal MSF tidak bisa berlayar karena tertahan di pelabuhan Marseille karena izinnya dicabut. MSF menuding jika Pemerintah Italia bekerja sama dengan negara Eropa lain untuk menjalankan kampanye kotor yang mencegah penyelamatan para migran di laut.
Pasalnya, selama beroperasi menyelamatkan para migran yang nekat melakukan perjalanan laut dengan kapal kecil dari Libya ke Eropa, MSF ditentang berbagai negara, khususnya Italia. Mereka menuding badan-badan amal menjalankan kapal penyelamat bukan untuk menyelamatkan. Namun ada misi tersendiri yakni menjadi 'taksi' bagi para migran untuk tiba ke pelabuhan-pelabuhan italia dengan selamat.
3. MSF menyebut Italia secara aktif menyabotase upaya pihak lain untuk menyelamatkan nyawa manusia di laut Mediterania.

Dalam sebuah tweet nya, MSF menyebutkan pemberhentian misi penyelamatan ini akan menimbulkan banyak kematian di laut. Sementara Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini menyebutkan langkah MSF justru akan menekan angka kematian imigran.
Selama beroperasi, Italia merupakan negara Eropa yang aktif menekan MSF. Bulan lalu, jaksa menyerukan penahanan Aquarius atas dugaan pembuangan limbah beracun.