Azerbaijan Larang Israel Gunakan Wilayahnya untuk Menyerang Iran

Jakarta, IDN Times - Azerbaijan wilayahnya digunakan oleh tentara asing untuk menyerang negara lain, termasuk negara tetangganya, Iran.
“Menanggapi penutupan wilayah udara Iran, beberapa negara dan Iran sudah meminta izin transit melalui teritori Azerbaijan,” terang Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Jeyhun Bayramov, pada Minggu (15/6/2025) dilansir dari Anadolu.
Baku juga khawatir dengan eskalasi konflik antara Iran dan Israel dalam beberapa hari terakhir. Pihaknya mendorong penyelesaian konflik lewat jalur diplomasi.
1. Tepis dugaan serangan Israel lewat wilayah udara Azerbaijan
Pada saat yang sama, Bayramov mengucapkan belasungkawa atas tewasnya tokoh militer senior Iran, termasuk Jenderal Mohammad Bagheri dalam serangan Israel. Ia pun bersimpati kepada warga Iran yang tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Penasehat Presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev, menampik dugaan media Iran yang mengklaim Azerbaijan akan terlibat dalam konflik Iran-Israel.
“Pernyataan tersebut tidak masuk akal dan termasuk kabar bohong. Azerbaijan sudah mempersiapkan diri terkait ini. Di satu sisi, ada perang Rusia-Ukraina dan di sisi lain, ada konfrontasi militer antara Iran dan Israel. Kami sudah mengantisipasi agar konflik ini tidak melebar,” terangnya, dikutip BNE Intellinews.
2. Azerbaijan akan tetap kirim bantuan kepada warga Palestina
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengatakan bahwa negaranya akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
“Pemberian bantuan akan terus dilanjutan mengingat persahabatan dan hubungan dekat antara Azerbaijan dan Palestina. Upaya gabungan akan meningkatkan kerja sama dan pentingnya kunjungan tingkat tinggi pemerintahan kedua negara,” tuturnya.
Ia menambahkan, Azerbaijan akan terus mendukung permintaan Palestina sesuai solusi dua negara dan resolusi PBB. Ia menyebut, Baku konsisten membela Palestina di Majelis Umum PBB.
3. Armenia kecam serangan Israel ke Iran
Berbeda dengan Azerbaijan yang mendorong dialog, Armenia mengecam serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran. Yerevan juga mendesak Tel-Aviv untuk menghentikan serangan ke Iran.
“Serangan sepihak kepada Iran ini cukup mengkhawatirkan. Aksi ini dilakukan di tengah negosiasi antara Iran dan Amerika Serikat yang berfungsi menstabilkan kawasan dan global. Kami mengecam aksi ini dan mendesak Israel menghentikan serangan dan mengikuti hukum internasional,” ungkap Sekretaris Dewan Keamanan Armenia, Armen Grigorian, dikutip RFE/RL.
Ia mengklaim bahwa serangan ini bukanlah ancaman bagi Iran semata, tapi juga seluruh Timur Tengah dan juga masalah bagi Armenia. Ia menyebut, pelanggaran kedaulatan ini akan berdampak negatif pada kawasan.
Menanggapi serangan ini, Menlu Armenia Ararat Mirzoyan sudah menghubungi Menlu Iran Abbas Araghchi terkait situasi terkini di Iran. Ia pun meminta agar Iran menghindari konflik besar di Timur Tengah.