Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemilu Parlemen Prancis Putaran Kedua Dimulai

potret Menara Eiffel di Paris (pexels.com/Yovan Verma)

Jakarta, IDN Times - Rakyat Prancis mulai memberikan suaranya dalam pemilu putaran kedua parlemen pada Minggu kemarin.

Dilansir dari France24, Senin (8/7/2024), dalam putaran kedua ini, Partai Nasionalis (National Rally) kanan Marine Le Pen akan melawan Front Populer Baru berhaluan kiri serta aliansi Ensemble dari Presiden Emmanuel Macron.

Tempat pemungutan suara di seluruh Prancis dilaporkan telah dibuka sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat.

1. Koalisi Macron kalah di putaran pertama

Koalisi Macrons sendiri kalah di putaran pertama pemilihan parlemen Prancis, kemarin. Sebaliknya, kubu Partai National Rally (RN) yang digawangi Marine Le Pen, unggul jauh dari koalisi Macron.

Pemilihan parlemen putaran pertama ini rampung pada Minggu malam waktu setempat. Koalisi Le Pen berhasil meraup 34 persen suara, koalisi sayap kiri New Popular Front 28 persen sementara aliansi Macron, Ensemble ada di posisi ketiga dengan 20,3 persen suara.

Namun demikian, Macron menyatakan tidak akan mundur dari kursi presiden sebelum jabatannya rampung pada 2027 mendatang.

2. Kursi mayoritas dibutuhkan

Tahap selanjutnya adalah koalisi Le Pen harus bisa memenangkan kursi mayoritas terbanyak, di mana Le Pen harus bisa meraup minimal 289 kursi parlemen. Sementara itu, pemilu parlemen putaran kedua sedianya bakal digelar Minggu depan di mana Le Pen yakin akan menang.

“Demokrasi berbicara. Dan rakyat Prancis telah menempatkan Partai Nasional dan sekutunya di tempat pertama, dan otomatis menghapus Macronist,” kata Le Pen, kala itu.

Hasil dari pemilu putaran kedua ini akan muncul pada Senin pagi waktu setempat.

3. Macron bisa berbagi kekuasaan dengan partai oposisi

Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Twitter.com/Emmanuel Macron)

Sementara itu, jika dukungan terhadap Macron semakin mengecil, maka nantinya Macron bisa berbagi kekuasaan dengan partai-partai yang selama ini menentang kebijakannya.

Apalagi jika Le Pen yang menang, maka Prancis bakal dipimpin pemerintahan kanan pertama sejak Nazi pada Perang Dunia II.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa partai National Rally kini mendapat cukup banyak perhatian dan diduga bisa memenangkan pemilu ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us