Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Zelenskyy: Turki Akan Bangun Pabrik Drone di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan CEO Baykar Haluk Bayraktar (Twitter.com/Haluk Bayraktar)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bertemu dengan Haluk Bayraktar di ibu kota Kiev pada Jumat (9/9/2022). Bayraktar merupakan kepala eksekutif Baykar, salah satu pembuat drone tempur bersenjata Turki.

Setelah pertemuan tersebut, Zelenskyy mengatakan bahwa perusahaan Baykar akan mendirikan pabriknya di Ukraina. Dia juga mengatakan produksi drone akan menggunakan komponen yang dihasilkan Ukraina.

1. Zelenskyy membahas rincian pembangunan pabrik drone di negaranya

ilustrasi drone bersenjata TB2 (Twitter.com/BAYKAR)

Turki adalah salah satu anggota NATO yang memproduksi drone tempur mumpuni tapi harganya terjangkau. Drone buatan Turki jauh lebih murah dibandingkan dengan drone tempur lain, misalnya buatan Amerika Serikat (AS).

Meski memiliki harga yang lebih murah, tapi terbukti bahwa drone produksi Turki telah banyak mengubah dinamika perang. Salah satunya di Ukraina. Drone Bayraktar TB2 sangat populer dan membantu pasukan Kiev menghancurkan banyak kendaraan lapis baja Rusia.

Dalam pertemuan Zelenskyy dengan Haluk Bayraktar, keduanya membahas rincian pembangunan pabrik drone Baykar di Ukraina.

"Kami membahas rincian pembangunan pabrik Baykar di Ukraina dan produksi barang baru menggunakan komponen Ukraina," kata Zelenskyy dikutip dari Reuters.

2. Zelenskyy sampaikan terima kasih kepada Erdogan

Ada banyak video yang ditampilkan oleh akun Kementerian Pertahanan Ukraina yang memperlihatkan kemampuan drone TB2 buatan Turki. Tidak sedikit kendaraan lapis baja dan sistem artileri Rusia yang hancur dihantam rudal yang dibawa TB2.

"Semua orang di Ukraina tahu apa itu Bayraktar, tahu perusahaan Anda. Terima kasih, kepada Presiden (Recep Tayyip) Erdogan atas dukungan Anda dan dukungan warga Turki dalam perang melawan agresi Rusia ini," kata Zelenskyy dikutip RFE/RL.

Selain membahas rincian pembangunan pabrik produksi drone bersenjata, Zelenskyy juga menjalin kerja sama lebih lanjut dengan perusahaan tersebut, khususnya dalam meningkatkan kemampuan pertahanan Angkatan Darat Ukraina.

3. Putin disebut pernah ingin meminta Turki bangun pabrik drone di negaranya

ilustrasi drone buatan Turki (Twitter.com/BAYKAR)

Turki berusaha bersikap netral dalam perang Rusia di Ukraina. Turki menjadi pemasok utama drone tempur dan itu digunakan untuk menghancurkan perlengkapan militer Rusia.

Tapi di sisi lain, Presiden Erdogan juga berkawan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ankara enggan mengikuti rekan-rekan NATO untuk menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Pengiriman drone tempur Turki ke Ukraina telah menyebabkan ketidaksenangan pihak Rusia. Namun demikian, Putin sendiri juga pernah mengungkapkan minatnya untuk menarik Bayraktar agar membangun pabriknya di Rusia pada Juli lalu.

"Putin mengatakan kepada saya bahwa dia ingin bekerja dengan Baykar. Dia mengusulkan untuk mendirikan pabrik di Rusia seperti yang telah dilakukan (Baykar) di UEA," kata Erdogan, dilansir Middle East Eye. 

Tapi, komentar Erdogan segera ditanggapi juru bicara Baykar. Perusahaan membantah telah mendirikan pabrik di Uni Emirat Arab (UEA).

Haluk Bayraktar, yang memimpin Baykar, mengatakan tidak akan menjual drone tempurnya kepada Rusia.

"Ada hubungan strategis antara Turki dan Ukraina, terutama di bidang penerbangan dan luar angkasa. Turki mendukung Ukraina dengan teknologi drone bersenjata. Kami tidak mengirimkan atau memasok apa pun ke Rusia. Kami tidak akan pernah melakukan hal seperti itu," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us