Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Putin Instruksikan Jenderal Gerasimov Ambil Alih Donbass

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan menginstruksikan Komandan Militer Rusia di Ukraina, Valeriy Gerasimov untuk mengambil alih Donbass, Ukraina pada Maret nanti. Kabar serangan ini disampaikan oleh Badan Intelijen Ukraina pada Senin (16/1/2023).  

Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu resmi menunjuk Gerasimov untuk memimpin pasukan Rusia di Ukraina pada 11 Januari. Keputusan ini untuk menggantikan peran Sergey Surovikin yang ditunjuk sebagai komandan di Ukraina sejak Oktober 2022. Kini, Surovikin ditunjuk sebagai wakilnya. 

1. Ukraina anggap Putin tidak realistis

Pernyataan di atas diutarakan oleh perwakilan Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Andriy Yusov ketika diwawancarai dalam saluran televisi FREEDIM. 

"Putin tidak memperhatikan realita, maka dari itu ia tidak merubah tujuan globalnya. Pembunuhan kepada rakyat Ukraina, pemisahan negara, dan pengrusakan Ukraina sebagai negara independen. Dia dapat menargetkan tujuan, terutama kami dapat berbicara soal prioritas arah rusciscts (Russian Fascism): Donbass," tutur Yusov, dikutip Ukrinform.

"Tokoh yang ditunjuknya adalah Gerasimov sebagai pemimpin baru dalam peperangan melawan Ukraina. Tujuannya untuk mengambil alih Donbass dan membentuk zona keamanan di sana yang akan direncanakan pada Maret," imbuhnya. 

Yusov menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya Rusia menetapkan target waktu untuk mengambil alih teritori Ukraina. Namun, mereka gagal mencapainya, sehingga terpaksa menundanya. 

2. Penunjukan Gerasimov dianggap sebagai keputusasaan Kremlin

Penunjukan Gerasimov sebagai Komandan Militer di Ukraina dianggap sebagai keputusasaan Kremlin terkait invasi Ukraina. Komentar itu diungkapkan oleh mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina, William Taylor saat diwawancarai The Hill

"Menurut saya Putin sedang bimbang karena ia tidak mendapat apa yang ia mau. Militernya gagal. Ia mencoba memberikan perubahan agar dapat mencapai hasil terbaik. Namun, itu bukan masalahnya. Militernya tidak mampu berbuat apa yang ia mau untuk segala institusional, sejarah, korupsi, kompetensi," sebut Taylor. 

Sejalan dengan Taylor, juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder menyebut keputusan Putin berkaitan dengan tantangan logistik, kepemimpinan, dan sumber daya manusia dalam militer Rusia. 

"Kita berbicara tentang permasalahan logistik, pengaturan dan kontrol, beserta masalah keberlanjutan, moral dan kegagalan besar yang didapat dari objektif strategis yang mereka tentukan untuk mereka sendiri," papar Ryder. 

3. Zelenskyy yakin Ukraina akan ambil alih Donbass

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (instagram.com/zelenskiy_official)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (instagram.com/zelenskiy_official)

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa pemerintahannya yakin akan mengambil alih Donbass. Ia menyebut bendera Ukraina akan kembali berkibar di Bandara Donetsk dan sejumlah kota maupun desa di Donbass. 

"Saya percaya diri bahwa bendera Ukraina akan kembali berkibar di Bandara Donetsk, dan sejumlah kota serta desa di Donbass dan beberapa teritori yang diokupansi sementara oleh Rusia. Sementara adalah kata kuncinya," tegas Zelenskyy, dilansir Ukrinform.

Zelenskyy juga menggarisbawahi bahwa Ukraina akan mengenang para pahlawan di Bandara Donetks pada pekan ini. 

"Hari ini kita akan mulai memanggil itu sebagai pertahanan, terkait kepahlawanan dari rakyat kami. Peperangan ini dimulai sejak 2014. Pasukan pertahanan meninggalkan DAP pada Januari 2015. Pertahanan itu yang harus dilihat seluruh dunia dari dulu, soal apa arti tak terkalahkannya rakyat Ukraina," tuturnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us