Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Putin Pasti Datang ke G20? Ini Penjelasan Dubes Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (pixabay.com/DimitroSevastopol)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (pixabay.com/DimitroSevastopol)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva angkat bicara soal kepastian Presiden Vladimir Putin untuk datang ke Indonesia menghadiri KTT G20, di Bali, bulan depan.

Undangan KTT G20 ini juga telah disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ke Putin dalam lawatannya ke Moskow, Juni 2022. Selain itu, Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

1. Jika tak hadir, Putin akan kirim wakil

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Vorobieva mengatakan rencana tersebut masih digodok dan tentu akan tergantung situasi di Rusia serta kondisi di Indonesia.

"Semua masih dalam pematangan dan semua tergantung dengan situasi di Rusia, pun di Indonesia," kata Vorobieva, dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Meski Indonesia telah menyiapkan hotel untuk Putin, namun Vorobieva mengonfirmasi hal tersebut tak berarti Putin pasti akan datang.

"Hotel sudah ada, memang. Kami sudah melihatnya. Jika pada saatnya Presiden Putin tak bisa datang, dia pasti akan mengirim wakil untuk hadir," tegasnya.

2. Indonesia terus berkomunikasi dengan kedua negara

Upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)
Upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia terus berkomunikasi dengan Ukraina dan Rusia perihal kedatangan pemimpinnya ke KTT G20, bulan depan.

Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia telah berupaya maksimal sebagai presiden dari G20. Bukan hanya tingkat kehadiran tapi juga bagaimana pesan G20 tersampaikan dengan baik.

3. Indonesia menjadi jembatan perdamaian

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di New York, AS. (dok. Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di New York, AS. (dok. Kemlu RI)

Menlu Retno mengaku dirinya terus berkomunikasi dengan beberapa pihak. Ia berharap Indonesia bisa menjadi jembatan terutama dalam konteks G20.

“Sekali lagi, kita memiliki rekam jejak yang cukup bagus. Kepercayaan dunia terhadap Indonesia itu ada. Indonesia selalu berkontribusi. Ini yang berusaha Indonesia sampaikan agar G20 juga tetap dapat bekerja,” ucap Retno lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us