Retno Duduk Satu Meja dengan Menlu Rusia dan China, Ini yang Dibahas!

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengadakan pertemuan trilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Diplomat Tinggi China Wang Yi. Pada kesempatan itu, Retno menegaskan Indonesia siap untuk terlibat dan berkontribusi demi perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran di seluruh dunia.
“Tapi pada saat yang sama, Indonesia selalu tegas dan konsisten dalam menegakkan hukum internasional, serta semua nilai dan prinsip Piagam PBB. Di dunia yang penuh tantangan, kita benar-benar perlu lebih banyak dialog dan kolaborasi,” kata Retno di Kementerian Luar Negeri, Rabu (12/7/2023).
1. Retno membawa aspirasi ASEAN

Mewakili ASEAN, Retno menuturkan bahwa organisasi kawasan Asia Tenggara ini memiliki sikap dan pandangannya sendiri dalam menanggapi situasi global. Retno menyoroti hal itu karena tahun ini Keketuaan ASEAN dipegang oleh Indonesia.
Kepada Retno, Sergey pun menyampaikan bahwa Rusia mendukung sentralitas ASEAN dan keketuaan Indonesia.
“Kami membahas tentang hubungan bilateral dua negara dan bagaimana memperkuat hubungan ASEAN dengan Rusia,” kata Retno.
2. Rusia-China apresiasi kontribusi ASEAN

Kemudian, Retno mengatakan bahwa Rusia dan China mengapresiasi bagaimana ASEAN ikut andil dalam perdamaian dunia.
“Mereka menyampaikan penghormatan kepada sentralitas ASEAN dan mendukung keketuaan Indonesia. Mereka menilai bahwa ARF (ASEAN Regional Forum) merupakan forum yang sangat strategis dan penting,” ungkap Retno.
“Karena ini adalah forum di mana semua key player yang ada di kawasan duduk dan membahas situasi kawasan,” tambahnya.
3. Karakter unik ASEAN

Lebih lanjut, karakter unik yang dimaksud Retno soal ASEAN adalah prinsip kebermanfaatan, kemakmuran, dan inklusivitas.
“Jadi kalau kita lihat di forum lain, apakah ada seinklusif yang kita (ASEAN) miliki? Jawabannya tidak, dan itu karakter dari ASEAN yang selalu menjunjung tinggi pendekatan inklusif,” kata Retno.
“Dan kami ingin membangun kerja sama yang bermanfaat dan memakmurkan dialog, dan terus mencoba agar kolaborasi dan kerja sama yang kami lakukan selalu mendatangkan hasil yang win-win,” sambung dia.