Rusia Usir 9 Diplomat Finlandia

Jakarta, IDN Times - Rusia menyatakan telah mengusir 9 diplomat Finlandia dari Moskow. Finlandia sendiri baru saja bergabung bersama Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Selain itu, Rusia juga memutuskan untuk menutup Konsulat Finlandia di St. Petersburg. Sebelumnya, pada Juni lalu, Finlandia juga mengusir 9 diplomat Rusia karena dituding bekerja menjadi mata-mata.
Langkah Rusia ini disebut sebagai tit-for-tat atau tindakan balasan atas perlakuan yang sama yang dilakukan oleh negara lain.
1. Finlandia diduga konfrotatif kepada Rusia

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menilai, Finlandia saat ini menjalankan kebijakan yang konfrontatif kepada Rusia.
“Perlu ditegaskan bahwa parameter masuknya Finlandia ke dalam NATO saat ini sedang dibahas. Menjadi ancaman terhadap keamanan Rusia dan mendorong rezim Ukraina untuk berperang dan membantunya dengan persenjataan Barat. Ini tindakan yang memusuhi negara kita,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari Anadolu, Jumat (7/7/2023).
“Garis kebijakan Finlandia ini tidak boleh dibiarkan,” lanjut pernyataan tersebut.
2. Finlandia bakal balas Rusia

Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, menampik tuduhan Rusia. Ia mengatakan, tindakan pengusiran 9 orang diplomatnya itu tidak setara dengan apa yang Finlandia lakukan dengan mengusir 9 diplomat Rusia.
“Finlandia sedang mempersiapkan langkah balasan dengan menutup Konsulat Rusia di Turku,” ucap Niinisto.
3. Finlandia duga 9 diplomat Rusia di Helsinki terlibat kegiatan intelijen

Pada Juni lalu, Finlandia mengusir 9 diplomat Rusia dari Helsinki dengan tuduhan terlibat kegiatan intelijen.
Hubungan kedua negara juga semakin memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina dan Finlandia mencalonkan diri untuk menjadi anggota NATO pada Mei 2022. Finlandia juga sudah resmi menjadi anggota NATO sejak April 2023.



















