Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Natal 2025, Uskup Agung Jakarta Dengungkan Pertobatan Ekologis

20251225_100828.heic
Jumpa pers Keuskupan Agung Jakarta dalam perayaan natal 2025. (IDN Times/Amir Faisol).
Intinya sih...
  • Uskup Agung Jakarta menyoroti kerusakan lingkungan di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat akibat banjir bandang dan longsor.
  • Kardinal Ignatius Suharyo menyatakan bahwa pemerintahan baru dihadapkan pada tantangan serius terkait kesejahteraan, demokrasi, perlindungan hak asasi, hukum yang adil, kelestarian lingkungan, dan persoalan ekonomi.
  • Keuskupan Agung Jakarta mengajak umat untuk membangun solidaritas kemanusiaan, memperjuangkan keadilan dan kelestarian alam serta mendengungkan pertobatan ekologis sebagai solusi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Keuskupan Agung Jakarta menyoroti kerusakan lingkungan di sejumlah daerah yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor menerjang Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, akhir November 2025.

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan, natal tahun ini dirayakan dengan situasi berbeda. Karena Indonesia dihadapkan dengan bencana ekologis yang serius.

Ia mengatakan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka telah berjalan setahun lebih. Namun, pemerintahan baru dihadapkan dengan tantangan serius.

"Pemerintahan baru sudah bekerja lebih dari satu tahun. Tantangan akan kesejahteraan, demokrasi, perlindungan hak asasi, pemerintahan yang bersih, hukum yang adil dan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang semakin besar," kata Kardinal Suharyo dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (23/12/2025).

Selain itu, Kardinal Suharyo mengatakan, pemerintah dihadapkan pada persoalan ekonomi ỵang tidak kalah pelik. Kemiskinan, daya beli masyarakat melemah, lapangan kerja menyempit, ketimpangan pendapatan, hingga ketidakadilan berbasis gender.

Menurut dia, ini persoalan serius yang harus segera diselesaikan pemerintah. Keuskupan Agung Jakarta berharap kepada para pemimpin yang memanggul mandat rakyat dapat bekerja sebaik-baiknya demi mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan bersama.

"Keuskupan Agung Jakarta mengajak umat untuk berbela rasa membangun solidaritas kemanusiaan, memperjuangan keadilan dan kelestarian alam agar kita semua dapat melewati tantangan sulit ke depan," kata dia.

Kardinal Suharyo juga mendengungkan pertobatan ekologis yang kerap dilupakan semua elemen bangsa. Menurut dia, penerjemahan pertobatan ekologis sangat beragam. Misalnya, seseorang yang bepergian menggunakan pesawat ikut menyumbang emisi karbon.

Oleh karena itu, dia mengatakan, pertobatan ekologisnya, ketika seseorang membayar tiket pesawat Rp1 juta, maka 10 persennya disisihkan dalam suatu pos dana untuk memulihkan kerusakan lingkungan hidup.

"Pertobatan ekologis itu isinya macam-macam yang pernah dilakukan, susahnya atau sayangnya itu sekarang dilupakan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

BMKG Ingatkan Risiko Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Nataru

26 Des 2025, 09:25 WIBNews