Setelah 6 Tahun, Pyongyang International Marathon Kembali Digelar

- Korea Utara kembali menyelenggarakan Pyongyang International Marathon setelah enam tahun vakum akibat Covid-19
- Maraton diikuti oleh penggemar dari Korea Utara, China, Maroko, Ethiopia, dan negara lain dengan nomor maraton penuh dan setengah, serta lomba lari 10 km dan 5 km
Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya dalam enam tahun kembali menyelenggarakan Pyongyang International Marathon. Mereka kembali menggelar kegiatan ini setelah vakum enam tahun akibat Covid-19.
Penggemar maraton dari Korea Utara, China, Maroko, Ethiopia, dan negara-negara lain ikut serta dalam Maraton Internasional Pyongyang yang diadakan pada Minggu (6/4/2025). Penyelenggaraan ini menampilkan maraton penuh dan setengah, serta lomba lari 10 kilometer dan 5 kilometer (km).
Upacara pembukaan berlangsung di Stadion Kim Il-sung di Pyongyang dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri dan Wakil Ketua komite pembinaan olahraga negara Pak Jong-gun, Menteri Olahraga Kim Il-kuk, dan pejabat lainnya.
1. Masyarakat Korut memeriahkan lomba maraton ini

Media Korut Rodong Sinmun melaporkan, pekerja Korea Utara dan pelajar remaja melambaikan tangan dan bertepuk tangan saat pelari melewati jalan-jalan utama di ibu kota.
Pelari Korea Utara memenangkan medali emas di nomor maraton penuh putra dan putri, sementara medali perak diraih oleh atlet Ethiopia di nomor maraton putra dan atlet Korea Utara di nomor maraton putri.
Medali perunggu diraih oleh atlet Korea Utara di nomor maraton putra dan atlet Ethiopia di nomor maraton putri, sementara semua medali di nomor maraton setengah diraih oleh pelari Korea Utara, menurut laporan tersebut. Pelari Polandia menyapu bersih semua medali di nomor maraton amatir putra, sementara pelari dari Hong Kong meraih medali emas di nomor maraton amatir putri.
2. Korut diduga ingin buka kembali perbatasan untuk turis

Dikutip dari Yonhap News, Senin (7/4/2025), penyelenggaraan kegiatan internasional ini menimbulkan spekulasi. Korut dinilai akan membuka embali perbatasannya untuk wisatawan asing, terutama sebagai sumber pendapatan mata uang asing.
Setelah dibuka kembali untuk pelancong asing menyusul kontrol perbatasan pandemi selama bertahun-tahun, Korea Utara telah mengizinkan pengunjung Barat masuk sejak akhir Februari, tetapi tiba-tiba menangguhkan tur asing lagi karena alasan yang tidak jelas.
3. Untuk rayakan ulang tahun pendiri Korut

Kompetisi maraton ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1981. Kegiatan ini dibuat untuk merayakan ulang tahun pendiri Korea Utara Kim Il-sung pada 15 April.
Setelah itu, kompetisi maraton ini terus diadakan setiap tahun. Sayangnya, harus ditangguhkan pada 2020 karena pandemi Covid-19, dan baru kembali digelar lagi pada 6 April 2025.