Siapa Saja yang Datang KTT ASEAN di Malaysia? Ini Bocorannya

- Seluruh pemimpin ASEAN dipastikan hadir dalam KTT ke-47, menandai konsolidasi penuh keanggotaan ASEAN setelah bertahun-tahun dinamika kawasan.
- Timor Leste akan resmi menjadi anggota penuh ASEAN setelah menyerahkan instrumen aksesi pada pertemuan puncak KTT ASEAN ke-47.
- KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur menjadi ajang diplomasi global dengan partisipasi pemimpin dari negara besar dan lembaga internasional.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah pemimpin besar dunia dijadwalkan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–28 Oktober 2025. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Sidharto Reza Suryodipuro mengungkapkannya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Arto mengatakan, para tokoh tersebut merupakan pemimpin negara mitra ASEAN yang akan menghadiri serangkaian pertemuan tingkat tinggi tersebut.
“Indikasi kehadiran pemimpin negara mitra adalah Presiden AS, Premier RRT, PM Jepang, PM India, PM Australia, dan PM Selandia Baru,” kata Arto.
Selain negara-negara mitra tersebut, Malaysia sebagai tuan rumah juga mengundang tujuh pimpinan negara sebagai tamu kehormatan. “Tujuh tamu tersebut adalah Presiden Brasil, Presiden Afrika Selatan, Perdana Menteri Kanada, Perdana Menteri Inggris, Presiden Dewan Eropa, Direktur IMF, dan Presiden World Bank,” ujarnya.
Menurut Arto, banyaknya pemimpin dunia yang dijadwalkan hadir menunjukkan besarnya perhatian global terhadap KTT ASEAN kali ini, yang dianggap sebagai forum penting dalam membahas arah kerja sama kawasan Indo-Pasifik.
KTT tersebut juga akan dihadiri oleh seluruh pemimpin negara ASEAN, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, yang akan hadir bersama 10 kepala negara dan pemerintahan lainnya.
1. Seluruh pemimpin ASEAN dipastikan hadir

Arto memastikan, seluruh 11 pimpinan negara ASEAN akan hadir secara langsung dalam KTT ke-47 nanti. Kehadiran mereka sekaligus menandai konsolidasi penuh keanggotaan ASEAN setelah bertahun-tahun menghadapi dinamika kawasan.
“Untuk kehadiran pada tingkat Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, sejauh ini, informasi yang diperoleh adalah seluruhnya dari ASEAN akan hadir, termasuk PM Thailand yang baru,” ujarnya. Namun, untuk Myanmar akan dihadiri perwakilan non-politis mereka.
Pertemuan para pemimpin ASEAN ini akan membahas berbagai isu kawasan, mulai dari krisis Myanmar hingga kerja sama ekonomi dan digital. Selain itu, beberapa pertemuan bilateral antar kepala negara juga tengah dijadwalkan di sela-sela KTT.
Arto menegaskan, kehadiran penuh seluruh anggota ASEAN menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat kesatuan politik dan ekonomi kawasan di tengah dinamika geopolitik global.
KTT kali ini juga menjadi forum penting bagi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk melanjutkan agenda diplomasi aktif dan kerja sama strategis dengan negara-negara mitra.
2. Timor Leste akan resmi jadi anggota penuh ASEAN

Salah satu momen bersejarah yang akan terjadi dalam KTT ASEAN kali ini adalah resminya keanggotaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.
Arto menjelaskan, Timor Leste telah menyerahkan instrumen aksesi sebagai syarat resmi bergabung dengan ASEAN. Proses tersebut akan dirampungkan dalam pertemuan puncak pada 26 Oktober mendatang.
“Maka pada pertemuan pada KTT ASEAN ke-47, tanggal 26 Oktober, akan resmi keanggotaan ASEAN adalah 11 sebagai anggota penuh,” ujar Arto.
Dengan bergabungnya Timor Leste, jumlah anggota ASEAN kini bertambah menjadi 11 negara, melengkapi daftar sebelumnya yang terdiri dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Langkah ini menandai babak baru integrasi kawasan Asia Tenggara dan memperkuat posisi ASEAN sebagai organisasi regional paling berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik.
3. KTT ASEAN jadi ajang diplomasi global

KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur diperkirakan menjadi salah satu forum diplomatik terbesar tahun ini, dengan kehadiran pemimpin dari negara-negara besar dunia dan lembaga internasional.
Menurut Arto, partisipasi negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang, India, Australia, hingga Selandia Baru mencerminkan tingginya relevansi ASEAN dalam dinamika politik dan ekonomi global.
“Begitu banyak pimpinan negara yang akan hadir mencerminkan pentingnya KTT ASEAN kali ini,” ujar Arto.