Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spanyol Hapus Batasan Pengunjung dari Inggris

Foto pantai di Barcelona, Spanyol yang dipadati pengunjung. (Unsplash.com/Federico Giampieri)
Foto pantai di Barcelona, Spanyol yang dipadati pengunjung. (Unsplash.com/Federico Giampieri)

Madrid, IDN Times - Spanyol pada hari Jumat (21/5/2021) mengumumkan bahwa negaranya mulai hari Senin (24/5/2021) mencabut pembatasan perjalanan yang tidak penting untuk kedatangan dari Inggris. Selain Inggris, negara Jepang juga akan kembali diperbolehkan berkunjung ke Spanyol tanpa batasan.

Dengan dicabutnya batasan perjalanan maka mereka yang datang ke Spanyol tidak perlu melakukan tes PCR. Namun, meski begitu pemerintah Inggris masih menyarankan agar warganya tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke Spanyol dan sebagian besar negara Uni Eropa (UE) lainnya. Hal itu membuat turis Inggris yang pergi ke Spanyol masih harus dikarantina saat pulang.

1. Negara non-UE lainnya yang telah divaksinasi dapat berkunjung mulai 7 Juni

Melansir dari Sky News, pengumuman pencabutan batasan diumumkan oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez. "Spanyol akan sangat senang menyambut semua turis Inggris" dan turis dari beberapa negara lain dengan tingkat infeksi COVID yang rendah.

"Mereka diterima di negara kita tanpa batasan dan tanpa persyaratan kesehatan. Saya senang memberi tahu Anda bahwa perintah menteri akan diterbitkan hari ini membebaskan warga dari Inggris dan negara lain seperti Selandia Baru, Korea Selatan atau China dari pembatasan sementara untuk perjalanan yang tidak penting ke Spanyol."

Pemimpin Spanyol itu juga menyampaikan bahwa wisatawan yang divaksinasi dari negara-negara non-Eropa, termasuk AS salah satunya akan kembali diterima tanpa pembatasan mulai Juni 2021.

Spanyol merupakan salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemik di Eropa. Negara itu telah mencatat 79.601 kematian dan lebih dari 3,6 juta kasus positif. Saat ini Spanyol sudah semakin mengurangi berbagai pembatasan pada warganya, pada 9 Mei keadaan darurat yang telah berlaku sejak Oktober 2020 telah dihapus oleh pemerintah, tapi untuk beberapa wilayah masih memiliki pembatasan dan jam malam.

Meski telah melonggarkan pembatasan orang-orang masih diwajibkan untuk memakai masker untuk mereka yang berusia di atas enam tahun pada semua bentuk transportasi umum dan di banyak ruang publik dalam dan luar ruangan lainnya, dan diharapkan dapat tetap menjaga jarak 1,5 meter.

2. Pariwisata Spanyol bergantung pada turis dari Inggris

Mallorca, Spanyol (unsplash.com/pueblovista)
Mallorca, Spanyol (unsplash.com/pueblovista)

Pencabutan batasan akan sangat berarti bagi pariwisata Spanyol, yang sangat bergantung pada pengunjung Inggris di musim panas. Inggris pada 2019, menyumbang sekitar 18 juta orang ke Spanyol, terbanyak dari negara mana pun. Selain ke Spanyol turis Inggris juga menyukai berkunjung ke Portugal, yang juga mencabut batasan kunjungan mulai 24 Mei 2021.

Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi andalan Spanyol sektor itu diharapkan dapat menjadi pembangkit ekonomi yang hancur akibat virus corona. Sektor tersebut menyumbang sekitar 12 persen dari PDB Spanyol pada 2019, tetapi anjlok menjadi hanya di bawah 6 persen pada 2020.

Namun, meski Spanyol mencabut batasan kunjungan untuk warga Inggris, tetapi Inggris masih menempatkan Spanyol dalam daftar amber pemerintah, yang berarti orang-orang yang bepergian ke Inggris dari Spanyol masih perlu menjalani karantina selama 10 hari dan perlu melakukan beberapa tes COVID-19. Hal itu kemungkinan akan mengurangi antusiasme warga Inggris untuk berlibur ke Spanyol. Aturan Inggris itu akan menyulitkan warga Inggris yang tidak bisa bekerja dari rumah kemungkinan besar tidak akan pergi ke Spanyol sampai peraturan berubah, dilansir dari Express & Star.

3. UE menyetujui sertifikat vaksin

Ilustrasi orang yang diberikan vaksin. (Unsplash.com/Steven Cornfield)
Ilustrasi orang yang diberikan vaksin. (Unsplash.com/Steven Cornfield)

Melansir dari BBC, UE pada hari Kamis (20/5/2021) telah menyetujui teknis dari sertifikat digital untuk COVID-19. Sertifikat itu akan menjadi paspor kesehatan, sebagai bukti bahwa telah divaksin, yang berarti warga negara UE boleh bepergian secara bebas di dalam blok 27 negara itu.

UE telah berlomba untuk menyiapkan sertifikat untuk menyanbut pariwisata musim panas, karena negara-negara yang baru keluar dari bulan-bulan pembatasan sangat ingin menghidupkan kembali industri perhotelan mereka. Sertifikat UE diperkirakan akan siapa mulai pada akhir Juni 2021.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ifan Wijaya
EditorIfan Wijaya
Follow Us