Spanyol Setujui RUU Amnesti untuk Separatis Catalan

Jakarta, IDN Times - Parlemen Spanyol menyetujui rancangan undang-undang (RUU) amnesti. Tujuannya untuk memaafkan separatis Catalan yang mengupayakan referendum kemerdekaan enam tahun lalu.
Pada Kamis (14/3/2024), 178 anggota parlemen mendukung dan 172 anggota menentang. RUU tersebut bertujuan merangkul agar Catalan tidak memisahkan diri dari Spanyol.
Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez berharap, amnesti itu nantinya membuat para separatis akan lebih cenderung mendukung anggaran nasional yang baru. Partai Pekerja Sosialis (PSOE) Sanchez yang tidak mendapat hasil meyakinkan pada pemilu lalu, mendapat dukungan dari partai Together for Catalonia (JxCat) dan Republik Kiri Catalan (ERC).
1. Membuka masa rekonsiliasi

Mereka yang mendapat keuntungan dari RUU amnesti adalah orang-orang yang dituduh melakukan kegiatan separatis, terutama mereka yang terlibat dalam upaya pemisahan diri Catalan pada 2017.
"(RUU Amnesti membantu) mengakhiri periode konflik dan membuka masa rekonsiliasi serta persatuan," kata juru bicara PSOE Patxi Lopez, dikutip dari BBC.
Sosok yang bisa dibilang mendapat keuntungan langsung dari RUU tersebut adalah Carles Puigdemont, presiden reigonal Catalan yang memimpin upaya kemerdekaan tapi gagal. Sejak saat itu, dia tinggal di Belgia untuk menghindari pengadilan Madrid.
PM Sanchez disebut bersikeras bahwa inisiatif amnesti bertujuan untuk memperbaiki iklim sosial dan politik di Catalan. Meski begitu, para pengkritiknya menuduh tujuan amnesti adalah untuk mendapat dukungan dari kaum nasionalis Catalan.
2. Upaya mendapatkan dukungan dari dua partai utama Catalan
PM Sanchez dengan PSOE adalah pemerintahan minoritas. Ini karena partai tersebut menempati posisi kedua dalam pemilu tahun lalu. Posisi pertama diraih oleh Partai Rakyat (PP). Dilansir The Guardian, Sanchez berhasil membentuk pemerintahan karena mendapat dukungan dari dua partai utama pro-kemerdekaan Catalan yakni JxCat dan ERC.
Pada 2014 dan 2017, deklarasi kemerdekaan regional Catalan secara sepihak menyeret Spanyol ke dalam krisis politik terburuk dalam empat dekade. Ratusan orang ditangkap, termasuk dituduh melakukan aksi terorisme.
RUU amnesti yang disetujui, akan berlaku pengampunan bagi sekitar 400 orang yang terlibat dalam upaya memisahkan diri Catalan.
3. RUU yang sangat tidak populer

RUU amnesti dianggap kontroversial. Pemimpin PP Alberto Nunez Feijoo, menggambarkannya sebagai kesepakatan yang memalukan dan penghinaan terbesar terhadap martabat dan kesetaraan dalam demokrasi.
Dilansir Al Jazeera, jutaan rakyat Spanyol juga menentang RUU tersebut. Mereka percaya bahwa orang-orang yang memprovokasi salah satu krisis politik terbesar di Spanyol, harus menghadapi tuntutan.
Pihak oposisi konservatif, menuduh Sanchez menjual supremasi hukum dengan imbalan masa jabatan berikutnya. Mereka telah mengorganisir protes jalanan dalam beberapa bulan terakhir untuk menentang RUU tersebut.