Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taiwan Sebut 18 Jet China Terbang di Dekat Wilayahnya

Bendera Taiwan di Taipei. (instagram.com/explorelife0217)
Bendera Taiwan di Taipei. (instagram.com/explorelife0217)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya telah mendeteksi sekitar 18 pesawat Angkatan Udara China beroperasi di sekitar Taiwan pada malam hari ini.

“18 pesawat China ini mulai terlihat sekitar pukul 19.50 malam hari ini, termasuk pesawat tempur SU-30 yang beroperasi di Taiwan utara serta wilayah tengah dan barat daya,” sebut Kemenhan Taiwan, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (17/1/2024).

Kemenhan Taiwan menuding aksi China ini adalah respons dari berhasilnya pemilihan umum di Taiwan dan Lai Ching Te atau William Lai keluar sebagai pemenangnya. William Lai akan menjadi presiden Taiwan selanjutnya.

1. Taiwan kirim pasukan

Ilustrasi bendera Taiwan. (unsplash.com/xandreaswork)
Ilustrasi bendera Taiwan. (unsplash.com/xandreaswork)

Menurut Kemenhan Taiwan, 11 dari 18 pesawat China tersebut bahkan melintasi garis tengah Selat Taiwan.

Garis tengah ini pernah menjadi pembatas tidak resmi antara Taiwan dan China, namun kini pesawat Beijing kerap melewati garis tersebut. China menegaskan tidak mengakui garis itu.

“Militer kami akan terus memperkuat kemampuan pertahanan diri sesuai dengan ancaman musuh dan kebutuhan pertahanan diri serta menanggapi ancaman regional,” lanjut Kemenhan Taiwan.

2. William Lai komitmen pegang status quo Taiwan

Kandidat calon presiden Taiwan 2024, Lai Ching-te. (twitter.com/ChingteLai)
Kandidat calon presiden Taiwan 2024, Lai Ching-te. (twitter.com/ChingteLai)

Lai meraup sekitar 40,2 persen suara. Sementara lawannya, Hou Yu Ih, hanya mendapat 33 persen suara.

“Kami menang,” kata Lai di depan para pendukungnya usai pengumuman dari KPU setempat keluar.

Sebelumnya, Lai sempat memaparkan visi misinya dalam pencalonan presiden ini. Salah satunya adalah mempertahankan status quo Taiwan.

“Sebagai pemimpin, saya memilkul tanggung jawab penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” ucap Lai.

3. Janji terbuka untuk keterlibatan China

Selain itu, Lai juga berjanji akan tetap terbuka untuk keterlibatan dengan China atas dasar kesetaraan dan martabat.

“Perdamaian sangat berharga dan tidak ada pemenangnya,” ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us