Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina menyebut pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di sebuah kamp pengungsi di West Bank pada Sabtu (9/9/2023).
Dikutip dari The Guardian (10/9/2023), Kementerian mengidentifikasi remaja tersebut sebagai Milad Munther al-Raee yang berusia 16 tahun. Remaja itu terbunuh di pintu masuk ke kamp pengungsi Al-Arroub di dekat kota Hebron.
"Dia ditembak dari belakang oleh peluru Israel," kata Kementerian dalam sebuah pernyataan.
1. Tentara Israel mengaku diserang

Sementara itu, tentara Israel mengatakan tembakan itu merupakan respons karena kamp mereka diserang teroris yang melemparkan bom molotov.
"Para prajurit menanggapi serangan dengan cara penyebaran kerusuhan dan tembakan langsung," ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan pasukan Israel telah menembakkan peluru dan tabung gas air mata ke beberapa pemuda dan anak-anak di pintu masuk kamp.
2. Pemuda Palestina juga tewas ditembak pada awal pekan

Serangan sebelumnya terjadi pada Selasa (5/9/2023) menewaskan dua pemuda Palestina. Seorang pemuda Palestina tewas ketika tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Palestina dan mendatangi pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Dilansir Associated Press, Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas bernama Ayed Abu Harb, 21 tahun. Pemuda yang tewas karena luka tembak di kepala itu, terdeteksi sebagai anggota kelompok Jihad Islam Palestina.
Selain itu, seorang remaja pria ditembaki pasukan Israel yang dikerahkan ke daerah dekat Route 90, jalan raya utama di Lembah Jordan. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasikan korban tewas bernama Mohammed Zubaidat yang berusia 17 tahun, dikutip dari Al Jazeera.
3. Konflik dan serangan terus terjadi di Tepi Barat

Kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina telah melonjak sejak awal tahun lalu. Setidaknya 227 warga Palestina telah terbunuh sepanjang tahun ini dalam konfrontasi kekerasan.
Setidaknya 30 warga Israel dinyatakan tewas akibat serangan Palestina sejak tahun 2023. Dalam periode yang sama, lebih dari 180 warga Palestina tewas akibat bentrokan dengan Israel. Dari jumlah itu, hampir setengahnya terafiliasi kelompok militan Palestina.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967, bersamaan dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza.