Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terkontaminasi Klorat, Coca-Cola Tarik Produknya di Belgia

Coca-Cola (pexels.com/@pixabay/)
Intinya sih...
  • Coca-cola menarik produk di Eropa karena kadar klorat berlebihan
  • Klorat dapat berdampak pada kesehatan, terutama tiroid anak-anak
  • Negara-negara Eropa diingatkan tentang potensi risiko kontaminasi klorat

Jakarta, IDN Times - Coca-cola mulai menarik beberapa produk minuman ringan mereka di Eropa setelah kadar klorat yang lebih tinggi dari batas normal terdeteksi saat pemeriksaan rutin di pabrik produksi di Belgia.

1. Apa itu klorat?

ilustrasi bahan kimia (pexels.com/@cottonbro/)

Klorat, produk sampingan kimia dari disinfektan klorin yang digunakan dalam pengolahan air, menjadi perhatian khusus karena potensi dampaknya terhadap kesehatan. Paparan bahan kimia yang berkepanjangan akan menimbulkan masalah tiroid, terutama pada anak-anak.

Minuman yang terkena dampak termasuk Coca-Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid, dan Fuze Tea, yang dijual di Belgia, Luksemburg, dan Belanda.

Penarikan produk ini berdampak pada produk dengan kode produksi mulai dari 328 GE hingga 338 GE, perusahaan tersebut mengumumkannya pada hari Selasa (28/1).

2. Negara mana lagi yang terkena dampak penarikan produk?

Coca-Cola (pexels.com/@karolina-grabowska/)

Dilansir Newsweek, badan kesehatan di Denmark, Portugal, dan Rumania diperingatkan oleh sistem peringatan cepat Uni Eropa, yang menandai potensi risiko kontaminasi klorat.

Negara-negara ini telah diminta untuk memeriksa rak-rak toko dan mesin penjual otomatis untuk mencari barang-barang yang ditarik. Uni Eropa mengklasifikasikan risiko tersebut sebagai "serius."

Sementara Coca-Cola mengatakan masalah tersebut terbatas pada sejumlah pasar, mereka juga menghubungi pihak berwenang di Prancis, Jerman, dan Inggris, tempat sejumlah kecil stok dikirimkan, meskipun tidak ada penarikan produk yang dikeluarkan di negara-negara tersebut.

3. Risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat kontaminasi klorat

Coca-Cola (pexels.com/@alleksana/)

Meskipun ada penarikan produk, para ahli tidak terlalu memikirkan bahaya atau risiko kesehatan karena penyakit serius akibat kontaminasi klorat biasanya memerlukan konsumsi dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cukup lama.

Coca-Cola telah melayangkan pernyataan maaf kepada konsumen dan mitra komersial mereka. Juga, Coca-Cola menyarankan konsumen untuk sementara waktu tidak mengonsumsi produk dari batch/kelompok yang terdampak dan sebaiknya mengembalikan produk yang terlanjut dibeli untuk mendapat pengembalian uang.

Meskipun risiko kesehatan langsungnya dianggap rendah, penarikan ini menggarisbawahi pengawasan berkelanjutan terhadap standar keamanan makanan dan minuman di seluruh Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tamara Rangkuti
EditorTamara Rangkuti
Follow Us