Trump Buka Peluang Negosiasi Tarif ke Indonesia, tetapi Ada Syaratnya

- Trump mengancam naikkan tarif jika dibalas
- Indonesia diminta hapus kebijakan tarif dan hambatan dagang
- Tarif bisa dimodifikasi jika Indonesia sesuai mau AS
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyiratkan masih membuka pintu negosiasi buat negara yang mendapatkan surat terkait tarif resiprokal. Ada 14 negara yang mendapat surat dari Trump, termasuk Indonesia.
"Seperti yang Anda ketahui, tidak akan ada Tarif jika Indonesia, atau perusahaan-perusahaan di Negara Anda, memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di Amerika Serikat dan, pada kenyataannya, kami akan melakukan segala yang mungkin untuk mendapatkan persetujuan dengan cepat, profesional, dan rutin — Dengan kata lain, dalam hitungan minggu," kata Trump dalam surat yang dikirim kepada Presiden Prabowo Subianto, Selasa (8/7/2025).
1. Trump ancam naikkan tarif jika dibalas

Meskipun membuka peluang, Trump juga mengancam akan menaikkan tarif jika Indonesia melakukan hal yang sama.
"Jika karena alasan apapun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif Anda, maka berapapun angka yang dipilih untuk menaikkannya, akan ditambahkan ke 32 persen yang kami kenakan," ujarnya.
Trump menegaskan, tarif ini dikenakan karena ada Kebijakan Tarif dan Non-Tarif, serta hambatan perdagangan Indonesia. Hal tersebut, kata Trump, membuat defisit perdagangan terhadap Amerika Serikat.
Menurutnya, defisit tersebut merupakan ancaman besar bagi perekonomian dan keamanan nasional kedua negara.
2. Indonesia diminta hapus kebijakan tarif dan hambatan dagang

Trump mengatakan, Indonesia adalah salah satu mitra lama Amerika Serikat. Ia berharap dapat kembali bekerja sama dengan Indonesia sebagai mitra erat ke depannya.
"Jika Anda ingin membuka Pasar Perdagangan yang sebelumnya ditutup bagi Amerika Serikat, dan menghapus kebijakan tarif dan non-tarif, serta hambatan perdagangan Anda, kami mungkin akan mempertimbangan penyesuaian terhadap surat ini," kata dia.
3. Tarif bisa dimodifikasi jika Indonesia sesuai mau AS

Trump mengatakan, tarif ini dapat dimodifikasi. Menurutnya, hal tersebut bisa naik atau turun.
"Tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda. Anda tidak akan pernah kecewa dengan Amerika Serikat," tuturnya menutup surat tersebut.