Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Buka Peluang Negosiasi Tarif ke Indonesia, tetapi Ada Syaratnya

Donald Trump  Berpidato (www.flickr.com/Gage Skidmore
Donald Trump Berpidato (www.flickr.com/Gage Skidmore
Intinya sih...
  • Trump mengancam naikkan tarif jika dibalas
  • Indonesia diminta hapus kebijakan tarif dan hambatan dagang
  • Tarif bisa dimodifikasi jika Indonesia sesuai mau AS

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyiratkan masih membuka pintu negosiasi buat negara yang mendapatkan surat terkait tarif resiprokal. Ada 14 negara yang mendapat surat dari Trump, termasuk Indonesia.

"Seperti yang Anda ketahui, tidak akan ada Tarif jika Indonesia, atau perusahaan-perusahaan di Negara Anda, memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di Amerika Serikat dan, pada kenyataannya, kami akan melakukan segala yang mungkin untuk mendapatkan persetujuan dengan cepat, profesional, dan rutin — Dengan kata lain, dalam hitungan minggu," kata Trump dalam surat yang dikirim kepada Presiden Prabowo Subianto, Selasa (8/7/2025).

1. Trump ancam naikkan tarif jika dibalas

WhatsApp Image 2025-07-08 at 10.08.56.jpeg
Surat Donald Trump untuk Presiden Prabowo Subianto terkait penetapan tarif resiprokal (Truth Social/@realDonaldTrump)

Meskipun membuka peluang, Trump juga mengancam akan menaikkan tarif jika Indonesia melakukan hal yang sama.

"Jika karena alasan apapun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif Anda, maka berapapun angka yang dipilih untuk menaikkannya, akan ditambahkan ke 32 persen yang kami kenakan," ujarnya.

Trump menegaskan, tarif ini dikenakan karena ada Kebijakan Tarif dan Non-Tarif, serta hambatan perdagangan Indonesia. Hal tersebut, kata Trump, membuat defisit perdagangan terhadap Amerika Serikat.

Menurutnya, defisit tersebut merupakan ancaman besar bagi perekonomian dan keamanan nasional kedua negara.

2. Indonesia diminta hapus kebijakan tarif dan hambatan dagang

Presiden AS, Donald Trump. (Gage Skidmore, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)
Presiden AS, Donald Trump. (Gage Skidmore, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Trump mengatakan, Indonesia adalah salah satu mitra lama Amerika Serikat. Ia berharap dapat kembali bekerja sama dengan Indonesia sebagai mitra erat ke depannya.

"Jika Anda ingin membuka Pasar Perdagangan yang sebelumnya ditutup bagi Amerika Serikat, dan menghapus kebijakan tarif dan non-tarif, serta hambatan perdagangan Anda, kami mungkin akan mempertimbangan penyesuaian terhadap surat ini," kata dia.

3. Tarif bisa dimodifikasi jika Indonesia sesuai mau AS

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat berpidato pada pembukaan sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta, Rabu (14/5). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat berpidato pada pembukaan sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta, Rabu (14/5). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Trump mengatakan, tarif ini dapat dimodifikasi. Menurutnya, hal tersebut bisa naik atau turun.

"Tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda. Anda tidak akan pernah kecewa dengan Amerika Serikat," tuturnya menutup surat tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us