Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

UPDATE: Kasus Virus Corona Global Capai 146 Juta, India Makin Parah

Pekerja migran menunggu uji rapid antigen di lokasi pembangunan komplek gedung tempat tinggal ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Sabtu (19/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi)
Pekerja migran menunggu uji rapid antigen di lokasi pembangunan komplek gedung tempat tinggal ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Sabtu (19/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi)

Jakarta, IDN Times – Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 secara global bertambah. Menurut Worldometers, jumlah kasus COVID-19 per Sabtu (24/4/2021) per pukul 07.00 WIB ada sebanyak 146.201.914 kasus.

Dari total itu, 3.098.306 orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Sementara total pasien yang berhasil sembuh adalah 123.998.382 orang.

1. Lebih banyak pasien yang sakit dalam kondisi ringan

Perdana Menteri India Narendra Modi menerima vaksin penyakit virus corona (COVID-19) dosis keduanya di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, India, Kamis (8/4/2021). (ANTARA FOTO/India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)
Perdana Menteri India Narendra Modi menerima vaksin penyakit virus corona (COVID-19) dosis keduanya di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, India, Kamis (8/4/2021). (ANTARA FOTO/India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)

Menurut pantauan IDN Times dari data situs yang sama, diketahui saat ini ada 19.105.226 kasus aktif COVID-19 di seluruh dunia.

Dari total itu, 18.995.315 (99,4 persen) orang di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan hanya 109.911 orang atau 0,6 persen yang dalam kondisi serius atau kritis.

Sementara itu, total kasus yang sudah ditutup atau closed cases ada sebanyak 127.096.688 kasus, dengan perincian 123.998.382 (98 persen) orang sembuh dan 3.098.306 (2 persen) meninggal dunia.

2. Lima negara dengan kasus terbanyak

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)
Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Amerika Serikat (AS) adalah negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak, yaitu 32.733.792 kasus. Sementara total kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 585.003 kematian. Total pasien sembuh saat ini ada sebanyak 25.293.885 orang.

Di belakang AS, negara selanjutnya yang memiliki kasus terbanyak adalah India, dengan 16.602.456 kasus. Setelahnya ada Brasil (14.238.110 kasus), Prancis (5.440.946 kasus), dan Rusia (4.744.961 kasus).

Sementara itu Indonesia pada hari ini menempati urutan ke-18 negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak dengan 1.632.248 kasus. Dari total itu, sebanyak 44.346 orang meninggal dunia dan 1.487.369 sembuh.

Dalam daftar tersebut dilaporkan ada 219 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah mengkonfirmasi kasus COVID-19.

3. Kasus baru harian India melesat tajam

Warga dari komunitas nelayan berjalan dalam sebuah prosesi untuk Narali Purnima atau festival kelapa di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Francis Mascarenhas)
Warga dari komunitas nelayan berjalan dalam sebuah prosesi untuk Narali Purnima atau festival kelapa di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Francis Mascarenhas)

Kasus COVID-19 India makin tak terkendali dalam beberapa hari terakhir. Negara ini bahkan telah mencatat total kasus COVID-19 baru harian tertinggi di dunia dalam 24 jam terakhir. Selain itu, jumlah kematian akibat virus corona juga tercatat yang tertinggi di negara itu selama 24 jam.

Menurut BBC, ada sekitar 314.835 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir di India, sementara angka kematian naik 2.104.

Akibat tingginya kasus baru, negara ini telah kekurangan pasokan oksigen, dan bahkan sejumlah rumah sakit di ibu kota Delhi kehabisan pasokan pada Kamis, menurut Wakil Menteri Utama kota itu, Manish Sisodia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Dwifantya Aquina
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us