5 Alasan Pentingnya Memanusiakan Manusia, Jangan Seenaknya Sendiri

Belakangan ini, sebuah cuplikan rekaman pengajian lagi viral banget di media sosial. Di dalam video itu, seorang pendakwah terlihat menertawakan dan berkata kurang sopan kepada seorang penjual es teh yang tetap berjualan meski sedang hujan deras. Banyak netizen merasa geram dan mempertanyakan bagaimana mungkin seseorang yang seharusnya menyampaikan nilai-nilai kebaikan, malah memperolok orang lain.
Hal ini membuka diskusi tentang bagaimana kita memandang dan memperlakukan sesama. Inilah alasan kenapa memanusiakan manusia itu sangat penting dan harus selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, yuk, simak ulasanya!
1. Martabat dan juga harga diri seseorang yang wajib dihargai

Memanusiakan manusia berarti memahami bahwa setiap orang memiliki martabat dan harga diri yang harus dihormati, tidak peduli pekerjaan, status sosial, atau apapun latar belakangnya. Contohnya, penjual es teh tadi, ia cuma mencoba mencari nafkah untuk keluarganya, lho. Walaupun cuaca tidak mendukung, ia tetap bekerja keras demi sesuap nasi. Saat seseorang menghina pekerjaannya, itu sama saja merendahkan usahanya untuk bertahan hidup.
Bayangkan kalau kamu berada di posisi penjual es teh tersebut, kamu pasti akan merasa sedih dan malu kalau kerja kerasmu malah ditertawakan, kan? Inilah kenapa kita harus selalu berpikir hingga ribuan kali sebelum berbicara atau bertindak. Jangan sampai apa yang kita katakan atau lakukan justru malah menyakiti perasaan orang lain. Ingat, setiap orang berhak dihormati, terlepas dari apa pun yang mereka lakukan untuk hidup.
2. Membangun empati dan rasa kemanusiaan

Kamu pernah gak sih, membayangkan apa yang dirasakan orang lain saat mereka menghadapi masalah? Empati merupakan sebuah kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan dan ini menjadi bagian penting dari memanusiakan manusia itu sendiri. Dalam kasus penjual es teh tadi, mungkin pendakwah lupa membayangkan bagaimana perjuangan si pedagang untuk tetap bekerja, meski kondisi sedang tidak ideal.
Ketika kita mencoba memahami perasaan orang lain, kita juga jadi makin bijak dalam bertindak. Misalnya, kalau kamu melihat temanmu sedang kesulitan, daripada mengkritik, lebih baik kamu tawarkan bantuan atau beri semangat. Dengan begini, kamu gak cuma membantu orang lain, tapi juga menciptakan hubungan yang lebih baik dengan mereka. Dunia ini pasti akan jadi tempat yang lebih menyenangkan kalau semua orang memiliki empati, kan?
3. Menghindari konflik yang tidak perlu

Sering kali, konflik muncul hanya karena kurangnya rasa empati yang dimiliki seseorang. Misalnya, ketika seseorang asyik menghakimi atau menertawakan tanpa tahu cerita lengkap di baliknya. Dalam kasus pendakwah yang menertawakan penjual es teh tadi, hal itu jelas menciptakan konflik di masyarakat. Padahal, kalau kita mencoba memahami, mungkin kita akan tahu alasannya berjualan meski hujan, yang bisa jadi ia tidak punya pilihan lain untuk menghidupi keluarganya.
Dengan memanusiakan manusia, kamu bisa mengurangi potensi konflik semacam ini. Sebab, ketika memahami sudut pandang orang lain, kamu akan lebih bijak dalam bersikap. Kamu juga jadi lebih sabar dan tidak gampang tersinggung atas tindakan orang lain. Akhirnya, banyak masalah dalam hidupmu yang bisa selesai tanpa drama.
4. Menjadi contoh atau teladan yang baik untuk orang lain

Ketika memanusiakan manusia, kamu sebenarnya sedang menjadi contoh baik untuk orang lain. Sikap yang baik itu menular, lho. Misalnya, jika kamu menunjukkan empati kepada seseorang, orang lain yang melihatnya mungkin juga akan belajar melakukan hal yang sama.
Sebaliknya, kalau kamu bersikap buruk, dampaknya juga akan buruk. Seperti kasus pendakwah yang memperolok tadi, orang-orang jadi merasa bahwa sikap tersebut tidak pantas dan memperdebatkannya di media sosial. Maka dari itu, penting banget untuk selalu berusaha menjadi teladan. Kamu bisa kok mulai dari hal kecil, seperti membantu orang yang kesulitan atau memberi semangat pada mereka yang sedang di fase down.
5. Menghindari karma dan menjaga ketenangan diri

Kamu pasti udah gak asing lagi dengan istilah "apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai." Ketika kamu memperlakukan orang lain dengan kurang baik, bukan tidak mungkin kalau suatu saat perlakuan itu bisa kembali ke kamu. Sebaliknya, kalau selalu bersikap baik dan menghormati orang lain, maka kamu akan menuai kebaikan juga.
Selain itu, memanusiakan manusia juga bisa membuat hatimu lebih tenang. Gak perlu merasa bersalah atau takut kalau perbuatan burukmu akan terungkap. Bisa hidup dengan damai karena tahu bahwa kamu selalu berusaha berbuat baik kepada orang lain. Jadi, selain membawa manfaat untuk orang lain, sikap ini juga membawa kebahagiaan untuk dirimu sendiri.
Memanusiakan manusia memang kelihatannya sederhana, tapi dampaknya sangat besar. Kejadian viral seperti kasus pendakwah dan penjual es teh tadi seharusnya jadi pengingat untuk kita semua. Yuk, mulai dari sekarang, usahakan untuk selalu memperlakukan orang lain dengan baik dengan memanusiakan mereka. Karena pada akhirnya, kita semua sama-sama manusia yang ingin dihargai dan dihormati.