Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ilmiah tentang Kelelawar Bumblebee, Mamalia Terkecil di Dunia

lazerhorse.org
lazerhorse.org

Mamalia adalah spesies yang memiliki kelenjar susu, sehingga mereka akan menyusui anak-anaknya. Pada umumnya mamalia merupakan spesies berdarah panas, meskipun ada beberapa jenis hewan yang dapat mengatur suhu tubuhnya sampai di bawah normal.

Biasanya, mamalia merupakan spesies yang berukuran lebih besar daripada serangga. Namun, dunia fauna memang sangat fleksibel dan beraneka ragam. Ada spesies mamalia yang memiliki ukuran tubuh hanya sebesar lebah, yakni kelelawar bumblebee.

Nah, kalau kamu penasaran dengan mamalia kecil yang satu ini, berikut fakta-fakta ilmiahnya. Apa saja?

1. Kelelawar bumblebee adalah mamalia terkecil di Bumi

mongabay.com
mongabay.com

Kelelawar bumblebee adalah spesies dengan nama ilmiah Craseonycteris thonglonglay yang banyak ditemukan di Thailand dan Myanmar. Seperti ditulis dalam Scitech Daily, kelelawar ini dimasukkan sebagai salah satu mamalia terkecil di dunia.

Kelelawar bumblebee merupakan spesies yang rentan punah dan hanya ada sedikit populasi yang dapat ditemukan di Thailand Barat dan Burma Tenggara. Dalam satu gua, biasanya hanya akan berisi 100 ekor individu, di mana jumlah ini hanya 1 persen dari total koloni spesies kelelawar gua pada umumnya.

Kelelawar kecil ini memangsa serangga-serangga kecil di malam hari. Ukuran mamalia ini hanya sekitar 2-3 cm dengan berat yang sangat ringan, yakni sekitar 2 gram. Ukuran seperti ini mirip dengan ukuran seekor lebah madu.

2. Memiliki karakter fisik yang unik

redbrick.me
redbrick.me

Menurut jurnal sains Sciencing, kelelawar bumblebee merupakan spesies mamalia dengan karakter fisik yang unik. Memiliki wajah seperti babi, membuat banyak orang Thailand dan Myanmar menamakan hewan ini kelelawar babi.

Hidungnya memang terlihat terangkat ke atas dan memiliki lubang yang agak besar, terlihat kurang proporsional jika dibandingkan dengan wajahnya. Besarnya hidung ini juga berbanding lurus dengan septum hidung yang lebar, yang akan membantu mereka dalam menyerap oksigen.

Dan satu lagi, meskipun mereka memiliki dua buah tulang belakang, ternyata mereka tidak memiliki ekor. Pada kelelawar betina, puting susu yang berfungsi untuk menyusui adalah puting susu yang hanya berada di pangkal paha mereka, selebihnya tidak memiliki kelenjar susu.

3. Tidak ada jejak fosil kelelawar bumblebee di zaman purba

thewildlifediaries.com
thewildlifediaries.com

Para ilmuwan dan ahli satwa sepertinya sedang kesulitan dalam menyusuri jalur evolusi pada kelelawar pemakan serangga ini. Bat Worlds dalam lamannya mencatat bahwa sampai saat ini masih belum ditemukan fosil-fosil kelelawar bumblebee purba.

Hal ini tentu membuat mereka kesulitan dalam menentukan timeline evolusi dan jalur spesiasi di masa purba. Satu-satunya penjelasan tentang evolusi spesies ini adalah kesamaan genetik mereka dengan kelelawar lainnya.

Hingga kini para ilmuwan sepakat bahwa kelelawar bumblebee merupakan percabangan spesies atau hasil dari spesiasi dari kelelawar jenis lain di masa lampau. Kondisi lingkungan di masa lalu diperkirakan membuat mereka beradaptasi dengan ketat sehingga menjadi subspesies baru.

4. Meskipun berukuran mini, kemampuan ekolokasi mereka tetap sama hebatnya dengan kelelawar lainnya

doi.gov
doi.gov

Ekolokasi adalah kemampuan organisme atau spesies dalam mengenal lingkungan melalui gelombang suara. Rambatan suara tersebut akan dipantulkan dan dicerna sehingga dapat memberikan banyak informasi mengenai lingkungan di sekitarnya.

Kemampuan ini berguna untuk berburu, bergerak bebas dalam kegelapan, dan berkomunikasi. Kelelawar, lumba-lumba, paus, celurut, dan burung merpati merupakan jenis hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi dengan baik.

Begitu juga dengan kelelawar bumblebee, di mana mereka memiliki kemampuan untuk mengenali lingkungan sekitar dengan bantuan gelombang suara. Kemampuan mereka dalam berburu, berkomunikasi, dan bergerak dalam gelap, sama hebatnya dengan kelelawar lainnya.

5. Dibandingkan dengan mamalia lainnya, reproduksi kelelawar bumblebee termasuk lambat

cvc.ca
cvc.ca

Kelelawar terkenal dengan kemampuan reproduksinya yang cukup tinggi. Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku bagi kelelawar bumblebee. Kemampuan reproduksi mereka terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan mamalia lainnya.

Spesies ini akan memasuki musim kawin hanya di akhir musim dingin, dan artinya itu terjadi 1 tahun sekali. Dalam sekali proses kelahiran, biasanya induk betina hanya akan melahirkan 1 ekor anak.

Masa merawat dan menyusui anak-anak mereka juga terhitung cukup lama, yakni satu tahun, bahkan bisa memakan waktu lebih lama. Dengan kemampuan reproduksi yang terbilang lambat, kelelawar ini rentan dengan kepunahan.

Itulah lima fakta ilmiah tentang kelelawar bumblebee, mamalia terkecil di muka Bumi. Ternyata, mamalia tidak harus berukuran besar, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us