4 Hewan yang Bisa Melihat Lebih dari 180 Derajat
- Kelinci memiliki bidang penglihatan hampir mencapai 360 derajat dan mampu melihat hampir seluruh area di sekitarnya tanpa harus memutar tubuh.
- Merpati dapat melihat hingga sekitar 340 derajat, membantu menjaga koordinasi ketika terbang dalam kelompok besar.
- Kuda memiliki bidang penglihatan sekitar 350 derajat dan kelemahan dalam persepsi kedalaman, sering memiringkan kepala untuk memperkirakan jarak dengan lebih akurat.
Kemampuan melihat seolah menjadi kunci utama bagi hewan-hewan untuk bisa bertahan hidup di alam liar. Alasannya karena setiap spesies pasti memiliki bidang penglihatan yang berbeda-beda, tergantung pada posisi mata dan cara mereka dalam beradaptasi dengan lingkungannya.
Ternyata tidak sedikit pula hewan yang memiliki pandangan lebih luas, bahkan bisa melihat lebih dari 180 derajat tanpa harus menggerakkan kepalanya. Oleh sebab itu, coba ketahui beberapa hewan yang dikenal dapat melihat lebih dari 180 derajat, sehingga membuat mereka lebih unggul dalam mendeteksi gerakan di sekelilingnya.
1. Kelinci
Kelinci dikenal sebagai hewan dengan bidang penglihatan hampir mencapai 360 derajat. Bahkan letak matanya saja berada di sisi kepala, sehingga membuatnya mampu melihat hampir seluruh area yang ada di sekitarnya tanpa harus repot-repot memutar tubuh.
Bidang penglihatan yang luas seolah membuat kelinci selalu bersikap waspada dan jarang lengah di habitatnya. Mereka bisa langsung bereaksi terhadap gerakan sekecil apa pun di lingkungan sekitar karena mengandalkan penglihatannya untuk bisa bertahan hidup.
2. Merpati
Merpati memiliki kemampuan untuk melihat hingga sekitar 340 derajat, sehingga menjadikannya sebagai salah satu burung dengan penglihatan terluas yang ada di dunia. Struktur mata yang dimiliki merpati juga relatif besar dan posisinya di sisi kepala, sehingga bisa memberikan pandangan hampir menyeluruh terhadap langit dan juga daratan.
Penglihatan luas dapat membantu merpati untuk menjaga koordinasi ketika terbang dalam kelompok besar. Mereka bahkan bisa memantau posisi sesama burung yang ada di sekitarnya tanpa kehilangan fokus pada arah terbang.
3. Kuda
Kuda memiliki bidang penglihatan sekitar 350 derajat karena posisi matanya yang berada di sisi kepala. Hal ini seolah membuat mereka jadi bisa melihat hampir seluruh area yang ada di sekitarnya, kecuali area kecil tepat di depan hidung dan juga di bagian belakang ekor.
Penglihatan kuda memiliki kelemahan dalam hal persepsi kedalaman, khususnya pada jarak dekat. Inilah yang menjadi alasan mengapa kuda terlihat sering memiringkan kepala untuk bisa memperkirakan jarak dari suatu objek dengan cara yang lebih akurat.
4. Bunglon
Bunglon memiliki penglihatan yang luar biasa unik karena memang mampu melihat hampir 360 derajat. Kedua mata yang dimilikinya dapat bergerak secara independen, sehingga satu mata bisa melihat ke depan, sementara mata lain justru bisa mengamati ke bagian sisi belakang.
Selain bidang pandang yang lebih luas, nyatanya bunglon memiliki kemampuan melihat dalam spektrum cahaya ultraviolet. Hal inilah yang membuat bunglon memiliki penglihatan yang lebih tajam jika dibandingkan hewan lain yang ada di sekitarnya.
Kemampuan melihat lebih dari 180 derajat dapat memberikan keuntungan bagi hewan-hewan di atas untuk bertahan hidup di alam liar. Setiap hewan pastinya memiliki cara pandang yang berbeda-beda, sehingga bisa memanfaatkan penglihatan lebarnya untuk bertahan hidup dengan cara yang lebih baik. Pandangan yang luar biasa ini menjadi bukti bahwa adaptasi alam kerap kali menghasilkan kemampuan yang menakjubkan!
