5 Fakta Melodious Blackbird, Burung Hitam yang Mampu Berduet Romantis!

Tidak seperti kebanyakan burung yang namanya hanya merujuk pada fisik atau habitat, Melodious Blackbird memiliki nama yang secara harfiah merayakan keunggulan suaranya. Mereka memang dikenal sebagai salah satu penyanyi terbaik di kawanan burung Amerika Tengah, menghasilkan rangkaian nada yang murni dan indah yang memikat siapa pun yang mendengarnya.

Dilansir laman Bird Buddy, Melodious Blackbird dikenal memiliki lagu yang kaya dan bervariasi, sering kali terdengar seperti perpaduan siulan dan nada berirama yang mengalun lembut. Burung ini juga mampu meniru panggilan spesies lain di sekitarnya, memperlihatkan kemampuan vokal yang berkembang dan fleksibel.

Melodious Blackbird memperkuat ikatan pasangan melalui kicauan duet yang dilakukan secara teratur. Kicauan digunakan sebagai bagian dari interaksi sosial dan komunikasi antarpasangan, dengan pola suara yang dinyanyikan secara bergantian hingga membentuk keselarasan. Aktivitas ini umumnya terdengar saat pagi atau menjelang senja, ketika kedua burung berada dalam jarak dekat.

Dilansir laman Birda, kicauan spesies ini umumnya berupa duet antara pasangan. Lagu biasanya diawali dengan nada “see,” diikuti “whit,” lalu disusul siulan yang menyerupai kicauan Burung Kardinal Merah. Pola vokal ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dan penanda hubungan antarpasangan di alam liar.

Meski dijuluki “burung hitam”, penampilan Melodious Blackbird tetap terlihat elegan. Bulunya tampak mengilap saat terkena sinar matahari, memberi kesan yang berkelas. Warna gelap yang menyelimuti seluruh tubuh menonjolkan paruh dan mata hitamnya, menciptakan tampilan yang khas dan tegas.

Ciri fisik ini seragam pada jantan dan betina dewasa. Masih dari laman Birda, burung dewasa memiliki bulu hitam pekat dengan kilau kebiruan, sementara paruh, kaki, dan tungkainya juga berwarna hitam. Burung muda terlihat berbeda karena bulunya cenderung hitam kecokelatan dan kurang berkilau, lalu perlahan berubah menjadi hitam mengilap seiring bertambahnya usia.

Burung ini merupakan spesies asli benua Amerika dengan sebaran utama dari pesisir timur Meksiko hingga Kosta Rika. Melodious Blackbird dikenal memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap perubahan lingkungan, sehingga populasinya terus berkembang dalam beberapa dekade terakhir.

Spesies ini mampu membentuk koloni dan menetap di wilayah baru yang sebelumnya tidak dihuni. Masih dari laman Birda, jangkauan Melodious Blackbird terus meluas, dengan El Salvador mulai dihuni sejak 1950-an dan Guatemala bagian timur pada 1960-an. Saat ini, burung ini sudah tergolong umum ditemukan di Kosta Rika.

Sebagai burung yang adaptif, Melodious Blackbird memiliki pola makan yang sangat luas, atau bisa disebut omnivora. Makanan utamanya memang serangga yang dicari di permukaan tanah, tetapi mereka tidak ragu untuk memanfaatkan sumber daya makanan lain yang tersedia di habitat baru mereka. Hal ini menjadi kunci sukses mereka dalam bertahan hidup di lingkungan perkotaan.

Pola makan yang fleksibel ini mencakup buah-buahan dan nektar. Selain memakan buah-buahan dan biji-bijian, burung ini juga sesekali memakan serangga dan invertebrata kecil lainnya. Berkat diet yang luas ini, mereka mampu survive di berbagai jenis habitat yang berbeda, mulai dari hutan terbuka hingga kebun dan area pertanian.

Melodious Blackbird adalah burung berwarna hitam pekat dengan karakter yang khas. Suaranya merdu, perilaku sosialnya menarik, dan kehadirannya menambah keunikan dalam keragaman burung di Amerika Tengah.