5 Fakta Menarik Gunung Shasta, Banyak Energi Gelap dan Portal Maut

Banyak orang percaya Gunung Shasta menyimpan pintu masuk menuju kota bawah tanah bernama Telos. Kota tersebut diyakini sebagai sisa-sisa peradaban kuno yang hilang, yaitu Lemuria. Penganut mitos ini menggambarkan penduduk Telos sebagai makhluk spiritual yang sangat maju dan memiliki teknologi tinggi.

Dilansir laman Ancient Origins, sebagian besar cerita aneh di sekitar Gunung Shasta dapat dilacak kembali ke buku A Dweller On Two Planets yang terbit pada 1906. Buku itu yang pertama kali merujuk pada persaudaraan mistis, terowongan ke kota rahasia, Lemuria, dan konsep "I AM" di bawah Shasta. Telos digambarkan sebagai kota kristal di Hollow Earth yang menyediakan pemenuhan keinginan, keabadian, dan kemewahan bagi penduduknya.

Dari sudut pandang geologi, Gunung Shasta adalah gunung berapi stratovolcano yang megah. Gunung ini memiliki lereng curam dan merupakan yang paling bervolume di antara semua gunung di Cascade Range. Dilansir laman USGS, Shasta menjulang setinggi 4.317 meter (14.163 kaki) dan dikelompokkan sebagai gunung berapi dengan Potensi Ancaman "Sangat Tinggi".

Status gunung berapi aktif ini menempatkan kota-kota di dekatnya dalam risiko geologis yang nyata. Aktivitasnya yang terjadi dalam 300.000 tahun terakhir menunjukkan periode hening yang panjang diselingi rentang waktu letusan yang sering.

Letusan terakhir yang terdata terjadi sekitar 3.200 tahun yang lalu, menghasilkan aliran balok dan abu di sisi utara gunung. Potensi bencana alam seperti lahar (aliran lumpur vulkanik) dan luncuran puing menambah dimensi ketakutan, yang mungkin menjadi pemicu persepsi tentang "energi gelap" di lokasi tersebut.

Reputasi Shasta sebagai pusat energi menjadikannya magnet bagi kelompok keagamaan, spiritual, dan sekte. Salah satu gerakan spiritual paling terkenal adalah "I AM Activity." Gerakan ini bermula ketika insinyur bernama Guy Ballard bertemu dengan sosok yang disebut "Ascended Master," Saint Germain, di Gunung Shasta.

Dilansir laman Daily Emerald, Ballard dan istrinya, Edna, mengembangkan gerakan "I AM" di awal 1900-an. Ajaran utamanya adalah setiap orang memiliki potensi "God Self" atau keilahian individu di dalam diri. Selama musim panas, ribuan penganut yang dijuluki "I AMs" berkumpul untuk konklave tahunan mereka.

Acara ini biasanya tertutup bagi non-anggota, meskipun pementasan seperti I AM Pageant di Amphitheater G.W. Ballard dapat diakses publik. Kehadiran kelompok-kelompok ini menambah aura misterius dan menimbulkan pertanyaan tentang kegiatan tersembunyi di hutan sepi Shasta.

Banyak spiritualis percaya Gunung Shasta adalah salah satu "pusat pusaran energi" terkuat di dunia. Pengunjung yang sensitif sering melaporkan rasa penyembuhan atau pencerahan saat berada di sana. Namun, energi kuat tersebut juga sering ditafsirkan sebagai energi yang tidak stabil dan berbahaya, bahkan dianggap sebagai "energi gelap."

Misteri ini didukung oleh banyaknya kasus orang hilang yang tidak terpecahkan. Dilansir laman SFGate, salah satu kasus terbaru yang membingungkan adalah hilangnya Lesner Noe Velasquez Cardenas (21). Ia dilaporkan menghilang setelah diantar taksi ke jalur pendakian pada Mei 2025. Kasusnya dianggap tidak biasa oleh petugas penyelamat karena kondisi cuaca yang baik dan Cardenas tidak meninggalkan jejak.

Jika mencari laporan orang hilang di sekitar gunung ini, hasilnya akan menampilkan banyak kasus lain yang memicu mitos bahwa Shasta memiliki portal atau gerbang dimensi. Legenda ini membuat Shasta menjadi tempat yang dianggap sakral sekaligus berbahaya.

Shasta tidak hanya menarik peziarah, tetapi juga entitas yang diklaim berasal dari luar angkasa. Gunung ini masuk daftar lokasi dengan laporan penampakan UFO paling sering di Amerika Serikat. Banyak penduduk dan pengunjung melaporkan melihat cahaya aneh atau objek terbang yang bergerak tidak wajar di sekitar puncak.

Dilansir laman Wilderland Media, gunung Shasta telah lama dianggap sebagai tempat misterius yang diselimuti cerita tentang makhluk luar angkasa. Area ini sering dikaitkan dengan penampakan UFO dan juga menjadi salah satu lokasi utama bagi para pemburu Bigfoot (Sasquatch). Aura magis gunung ini, yang dikaitkan dengan energi dan dimensi lain, mengukuhkan citra Shasta sebagai gunung dengan penghuni yang tidak biasa.

Gunung Shasta menyatukan panorama indah dan kisah-kisah lama yang membuat banyak orang penasaran. Ada yang menganggapnya tempat spiritual, ada yang melihatnya hanya sebagai gunung berapi. Mitos soal “Portal Maut” kerap dilebih-lebihkan, tetapi nuansa misterius di puncaknya tetap memberi kesan yang susah diabaikan.