Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Spotted Lanternfly, Hama Invasif yang Merusak!

Spotted Lanternfly
Spotted lanternfly (pexels.com/Jermaine Lewis)
Intinya sih...
  • Spotted lanternfly berasal dari Asia dan menyebar ke Amerika, menyebabkan kerugian ekonomi dan rusaknya tanaman.
  • Serangga ini cantik tapi merusak, menyerang tanaman hias, anggur, apel, dan mapel dengan mulut tajamnya.
  • Penyebarannya cepat dan sulit dikendalikan, mengeluarkan cairan lengket yang mengganggu manusia serta mengancam ekonomi dan ekosistem.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Spotted lanternfly memang terlihat cantik dengan corak sayapnya yang unik. Tapi jangan tertipu, karena serangga kecil ini justru mimpi buruk bagi para petani. Sejak muncul di Amerika, penyebarannya begitu cepat hingga sulit dikendalikan. Akibatnya, kerugian ekonomi, rusaknya tanaman, sampai terganggunya ekosistem pun tak bisa dihindari. Nah, berikut adalah lima fakta penting tentang spotted lanternfly yang wajib kamu tahu!

1. Asalnya dari Asia, tapi bikin geger Amerika

Spotted Lanternfly
Spotted lanternfly (unsplash.com/Tao Yuan)

Spotted lanternfly sebenarnya bukan asli Amerika. Ia berasal dari Tiongkok, Vietnam, hingga India, dan terbawa secara tidak sengaja lewat kargo atau barang impor. Awalnya mereka hanya muncul di satu wilayah kecil, tapi penyebarannya berkembang pesat dan bikin banyak wilayah kewalahan.

Menurut laporan USDA, spotted lanternfly pertama kali terdeteksi di Pennsylvania pada tahun 2014. Mereka kemudian menyebar ke berbagai negara bagian di sekitarnya dan terus meluas. Kini, 19 negara bagian telah melaporkan infestasi spotted lanternfly, membuatnya jadi salah satu kasus hama invasif paling serius di Amerika Serikat.

2. Cantik tapi perusak ulung

Spotted Lanternfly
Spotted lanternfly (pixabay.com/u_2cdza41bq9)

Jika hanya dilihat dari luar, spotted lanternfly bisa dianggap sebagai serangga indah untuk difoto. Namun di balik sayap bercoraknya, serangga ini adalah peminum getah ulung yang mampu membuat pohon melemah. Mereka menancapkan mulut tajamnya untuk menyedot cairan dari batang dan daun. Seiring waktu, tanaman menjadi kering dan mati perlahan.

Tanaman hias, kebun anggur, pohon apel, hingga pohon mapel sama-sama jadi target. Kerugian besar pun menimpa para petani anggur ketika hama ini menyerang kebun mereka. Industri minuman anggur dan buah segar ikut terguncang. Dari situ, reputasi “cantik tapi perusak” melekat kuat pada spotted lanternfly.

3. Penyebarannya super cepat dan sulit dikendalikan

Spotted Lanternfly
Spotted lanternfly (unsplash.com/Sebastian Schuster)

Salah satu alasan mengapa spotted lanternfly menakutkan adalah kemampuannya berkembang biak dengan cepat. Betina bisa menghasilkan 30-50 butir dalam sekali bertelur, dan menempelkan telur itu di berbagai permukaan. Mulai dari kulit pohon, batu, sampai kendaraan.

Bayangkan jika satu mobil atau kargo membawa telur spotted lanternfly ke kota lain. Dalam hitungan minggu, tanaman di daerah baru bisa ikut rusak. Untungnya, banyak negara bagian terdampak telah memberlakukan perintah karantina untuk menekan penyebarannya. Aturan ini mewajibkan setiap barang dari area terinfestasi diperiksa dan spotted lanternfly dimusnahkan sebelum dikirim. Langkah tersebut diharapkan mampu memutus rantai penyebaran hama ini sejak dini.

4. Mengeluarkan cairan lengket yang bikin repot

Spotted Lanternfly
Spotted lanternfly (pixabay.com/daledbet)

Selain menyedot getah tanaman, spotted lanternfly juga punya kebiasaan unik yang sangat merepotkan. Mereka mengeluarkan cairan manis bernama “honeydew” dari tubuhnya, yang kemudian menempel di permukaan daun atau tanah. Cairan ini jadi sarang tumbuhnya jamur jelaga hitam yang membuat tanaman semakin sakit.

Bagi manusia, cairan lengket ini bikin jengkel. Halaman rumah, mobil, atau perabot luar ruangan yang terkena tetesan honeydew, akan terasa lengket dan cepat kotor. Tak heran, banyak warga di Amerika yang merasa keberadaan spotted lanternfly sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.

5. Ancaman serius bagi ekonomi dan ekosistem

Spotted Lanternfly
Spotted lanternfly (unsplash.com/Magi Kern)

Kerusakan akibat spotted lanternfly tak bisa dianggap sepele. Industri pertanian, terutama anggur dan buah-buahan, kehilangan jutaan dolar setiap tahunnya. Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa populasi spotted lanternfly bisa memengaruhi rantai pasokan pangan bila tidak segera dikendalikan.

Selain ekonomi, ekosistem pun ikut terganggu. Spotted lanternfly memengaruhi keseimbangan lingkungan dengan mengurangi jumlah tanaman sehat yang seharusnya jadi sumber makanan bagi satwa lain. Jika dibiarkan, keberadaannya bisa menimbulkan efek domino yang merusak keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

Spotted lanternfly memang jadi contoh nyata bagaimana satu spesies asing bisa mengacaukan keseimbangan ekosistem sekaligus mengguncang ekonomi. Karena itu, kesadaran masyarakat dan upaya pengendalian bersama sangat penting untuk mencegah penyebarannya semakin luas. Semoga dengan langkah serius, hama invasif ini bisa ditekan sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Profesi Unik di Zaman Romawi Kuno, Ada Pengikis Keringat Gladiator

08 Okt 2025, 11:49 WIBScience