5 Penyebab Sulitnya Menemukan Planet yang Serupa dengan Bumi, Langka!

Membahas mengenai berbagai planet di luar angkasa memang seolah menjadi topik yang menarik. Sama halnya seperti membahas Bumi yang merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk yang ada di muka Bumi.
Di tengah ancaman hingga kerusakan alam yang terjadi, banyak ilmuwan yang kemudian berusaha mencari Bumi kedua untuk ditempati manusia. Namun, hingga kini rasanya sangat sulit untuk menemukan planet yang setidaknya serupa dan dapat ditinggali. Mengapa ini terjadi? Apa alasannya?
1. Jarak tempuh antar planet yang saling berjauhan

Hal pertama yang menjadi kendala adalah jarak tempuh di antara planet-planet di tata surya. Dapat dikatakan bahwa memang satuan cahaya biasa digunakan untuk menggambarkan jarak antar planet.
Dilansir KM & Current Distance, ternyata jarak tempuh antar planet cukup jauh, sebab perbedaan orbit yang dimiliki. Hal inilah yang membuat eksplorasi pada satu planet saja bisa memakan waktu yang sangat lama.
2. Teknologi eksplorasi yang dimiliki belum mumpuni

Menjelajahi luar angkasa tentunya bukanlah sesuatu yang mudah. Selain karena teknologi yang masih terbatas, namun pembiayaannya juga sangatlah mahal.
Mengutip Thales Group, teknologi yang digunakan untuk eksplorasi luar angka masih terus dikembangkan, sehingga tentu masih membutuhkan waktu. Itulah mengapa proses pencarian planet serupa masih memerlukan proses.
3. Tidak semua planet mampu memiliki kandungan air di dalamnya

Salah satu komponen penting untuk menunjang kehidupan manusia adalah air. Inilah mengapa eksplorasi planet seolah difokuskan salah satunya untuk mencari keberadaan air.
Sebetulnya para peneliti percaya bahwa ada banyak planet yang memiliki kandungan air hingga laut, namun sayangnya hal ini dipatahkan karena terkadang kandungan air tersebut sudah tercampur dengan larutan lain atau pun membeku hingga mengering, seperti dilansir Ocean Service. Hal inilah yang kemudian masih membuat bumi menjadi planet ideal untuk ditinggali manusia.
4. Suhu planet yang sulit untuk kehidupan manusia

Aspek lainnya yang diperhatikan dalam mencari Bumi baru adalah suhu rata-rata yang dimiliki. Sayangnya hal ini juga cenderung sulit, pun kalau ada ternyata jaraknya sangat jauh.
NASA pernah memberikan laporan pada 1958 yang mengatakan bahwa tubuh manusia dapat cocok hidup di lingkungan yang memiliki suhu sekitar 4-35 derajat Celcius, seperti dikutip NIB. Itulah mengapa saat ini pencarian planet dengan suhu serupa masih tetap dilakukan.
5. Kandungan gas dan elemen planet yang tidak mendukung adanya manusia

Oksigen merupakan salah satu elemen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas. Hal inilah yang kemudian juga menjadi tantangan bagi para peneliti untuk mencari planet dengan kandungan serupa.
Dilansir Space, sayangnya sulit menemukan planet yang benar-benar aman, meski pun mungkin terdapat mikroba yang hidup di dalamnya, namun cara hidupnya pun berbeda. Tentunya hal inilah yang membuat manusia masih sulit mencari Bumi baru untuk ditinggali.
Tidak mudah untuk menemukan planet dengan karakteristik serupa dengan Bumi, apalagi di tengah tata surya yang luar biasa luas. A
lih-alih mencari bumi baru, tentu akan lebih baik bila kita semua bisa menjaga Bumi agar terhindar dari risiko kerusakan. Mulai sayangi Bumi, ya!